Otoseken.id - Simak ya bestie, ini lho tandanya jika rumah rem tromol di mobil bekas sudah aus alias sudah harus diganti yang baru.
Hingga kini, rem belakang mobil bekas masih banyak yang menggunakan rem teromol.
Nah, lama kelamaan rem teromol di mobil bekas ini aja mengalami keausan jika dipakai terus menerus.
Keausan yang terjadi pada rem teromol di mobil bekas ini tidak hanya terjadi pada kampas rem saja namun juga pada rumah teromol.
Rumah teromol yang aus menyebabkan rem menjadi kurang pakem walau kampas rem sudah ganti baru.
"Walau kampas rem baru, kalau rumah teromol sudah kena bakal tetep kurang pakem," buka Warno, Mekanik bengkel East Tuning, Jakarta Timur.
"Ada beberapa ciri-ciri rumah teromol rem yang sudah mengalami keausan," jelasnya.
Adapun rumah teromol yang sudah aus bisa dilihat dari bidang yang bergesekan dengan kampas rem.
Baca Juga: Cara Beli Mobil Bekas Supaya Enggak Tertipu, Simak Tujuh Tipsnya
Biasanya pabrikan memberikan emboss berupa angka yang ditulis di balik rumah teromol.
Tulisan yang ada di balik rumah teromol sebagai contoh max diameter 230 mm.
Lalukan pengukururan dengan menggunakan jangka sorong atau sigmat.
"Kalau saat diukur sudah mencapai 230 mm berarti rumah teromol harus ganti baru," terang pria yang bengkelnya di Jl. Radin Inten, Jakarta Timur.
Semakin tipis rumah teromol maka kampas rem akan semakin jauh saat bergesekan.
Itulah ciri-ciri rumah rem teromol sudah mengalami keausan dan perlu ganti baru.
Baca Juga: Kenali, Penyebab Kenapa Rem Mobil Bekas Lebih Rawan Macet di Musim Hujan
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR