Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tips Merawat Transmisi Mobil Matik, Ini Waktu yang Tepat Flushing Oli Matik dan Ganti Biasa

Abdul Aziz Masindo - Minggu, 12 Februari 2023 | 13:34 WIB
Ilustrasi penggantian oli transmisi matic
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi penggantian oli transmisi matic

Otoseken.id - Sama seperti mesin, transmisi juga perlu dilakukan perawatan dengan mengganti oli transmisi secara berkala.

Sebab mengganti oli transmisi matik supaya transmisi matik mobil awet dan performa transmisi matik selalu optimal.

Umumnya di bengkel-bengkel selain menyediakan jasa ganti oli matik, tapi ada juga jasa kuras atau flushing oli transmisi matik, lantas apa perbedaannya?

Jika mengganti oli secara konvensional (ganti oli transmisi baisa) prosesnya hanya membuang oli lama melalui pembuangan, sedangkan kuras oli (flushing) prosesnya dengan menguras semua sisa oli menggunakan mesin khusus flushing oli trnamsisi (ATF Changer).

"Mengganti oli secara konvensional hanya membuang oli transmisi di bak penampungan atau karternya saja, sedangkan kuras oli (flushing) yaitu menguras seluruh oli di sistem transmisi termasuk membersihkan residu atau kotoran," terang Apuy, dari bengkel spesialis transmisi matik Sakira Abadi Motor di tangerang.

Alat ATF Changer untuk Kuras Oli Transmisi Matik
Radityo Herdianto / GridOto.com
Alat ATF Changer untuk Kuras Oli Transmisi Matik

"Karena kuras oli (flushing) menguras seluruh oli di sistem transmisi, alhasil jumlah oli yang dibutuhkan lebih banyak, bisa mencapai 12 liter oli," lanjutnya.

Sedangkan, ganti oli transmisi konvensional cukup hanya mengganti oli yang berada di bak penampungan oli, pengerjaannya pun cepat dan membutuhkan oli yang tidak banyak antara 3 sampai 7 liter tergantung jenis mobil.

Waktu interval penggantian oli transmisi maik sesuai dengan anjuran pabrikan mobil di buku servis, umumnya setiap 20.000 - 40.000 kilometer.

Sedangkan flushing atau kuras dilakukan bisa lebih lama, yakni pada setiap 100.000 kilometer atau dirasa performa transmisi matik mulai menurun.

Baca Juga: Mobil CVT Enggak Perlu Flushing Oli Matik, Cukup Ganti Filter Oli Tansmisi

 

 "Kita enggak nyaranin untuk menguras oli matik untuk perawatan transmisi secara berkala selama tidak ada gejala, karena biayanya lebih mahal dibanding ganti oli biasa," sarannya.

Tapi perlu diingat, flushing atau kuras oli transmisi hanya dilakukan untuk mobil matik jenis konvensional saja.

Sebab menurut Affan dari bengkel JM Autoworkz dan Anugerah Motor di Pondok Gede, Bekasi, konstruksi mobil CVT lebih sederhana, sedangkan matik konvensional lebih kompleks dengan membentuk planetary dan memiliki celah, sehingga perlu dilakukan flushing.

"Mobil matik jenis CVT enggak perlu flushing atau kuras oli matik, karena sistem sirkulasi di CVT hanya satu, jadi lebih simpel," buka Affan saat diwawancarai.

"Jadi kalau mesin mobil di matik CVT sudah mati, otomatis oli transmisi beserta kotoranya tertampung di bak oli, lain halnya jika transmisi matik konvensional yang oli transmisi masih mengendap di celah planetary gear," tutup Affan.

Baca Juga: Incar Honda Brio Matik Bekas, Mending Pilih CVT Atau AT Konvensional?

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa