Otoseken.id - Waspada cuaca hujan hari ini untuk wilayah Jakarta dan sektiarnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat atau cuaca ekstrem masih akan terjadi pada 4 Maret 2023.
Selain wilayah DKI Jakarta, BMKG juga memprediksi beberapa wilayah lainnya yang potensi hujan sedang hingga lebat itu bisa terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bulukumba, Lampung, Banten.
Kemudian, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Nah saat berkendara di musim hujan, pengemudi sebaiknya ekstra hati-hati, sebab ketika hujan vibilatas pengemudi menjadi terbatas ditambah jalanan yang licin berisiko terjadinya kecelakaan.
Selain kesiapan dari pengemudi, kondisi kendaraan juga dipastikan aman saat berkendara saat hujan, simak 6 tipsnya:
1. Kondisi karet, Motor dan Link Wiper
Wiper mempunyai peran penting saat berkendara di musim hujan, karet wiper yang sudah getas tidak lagi optimal dalam membersihkan kaca.
Akibatnya visibilitas jadi terganggu lantaran kaca yang tidak bersih, apabila karet wiper sudah menggetas, segera lakukan penggantian.
Selain karet wiper, untuk mobil-mobil yang sudah berumur pastikan juga kondisi motor wiper dan link wiper masih normal.
Baca Juga: Simak, 5 Fitur Lain di Mobil Bekas yang Berguna saat Hujan Selain Wiper
"Mobil-mobil yang sudah berumur pastikan kondisi motor wiper dan link wipernya masih bagus," Bilang Trisno dari bengkel Auto DTM di Cibubur, Jakarta Timur.
Sebab masih kata Trsino, motor wiper yang sudah tidak bagus, putaran wiper biasanya akan lebih lambat, bahkan kondisi terparahnya motor wiper bisa mati sama sekali.
Sedangkan link wiper yang sudah mulai aus dan perlu diganti, ciri-cirinya tangkai wiper oblak, dan jika terus menerus dipakai, tangkai wiper bisa keluar dari kaca.
2. Kondisi Ban
Ban yang sudah botak atau kembang ban yang sudah aus, berbahaya saat digunakan saat hujan, sebab kondisi permukaan jalan cenderung menjadi licin karena basah dan munculnya genangan air.
Kondisi jalan yang licin saat musim hujan ditambah ban yang sudah botak, berisiko daya cengkram pada ban menjadi berkurang yang dapat membuat ban menjadi selip.
Selain itu, kemampuan ban dalam membuang air di jalan akan berkurang drastis, sehingga berisiko mengalami aquaplaning.
Ban yang sudah botak, bisa dilihat dari TWI (Tread Wear Indicator) yang terdapat pada dinding ban yang berbentuk segitiga.
Bila garis pada tapak ban sudah menyentuh ambang batas normal, sebaiknya ganti ban mobil kalian dengan yang baru.
3. Cek Sistem Pengereman
Saat musim hujan, rem mobil baik cakram ataupun tromol rawan kotor sehingga kinerja rem kurang maksimal.
Lakukan pengecekan ketebalan kampas rem, dan bersihkan kotoran seperti pasir-pasir, jika dibiarkan akan merusak piringan rem.
4. Sistem Kelistrikan
Untuk mobil-mobil yang sudah berumur, pastikan kelistrikan dalam kondisi baik, jangan sampai ada kabel-kabel yang terkelupas dan rentan terkena air sehingga menyebabkan korsleting.
Periksa tegangan aki pastikan tegangan yang ideal di angka 12 sampai 13 volt, kemudian untuk mobil yang sudah berumur pastikan alternator masih dalam kondisi baik supaya supply listrik tetap aman.
5. AC
Selain untuk sistem penyejuk udara di dalam kabin agar penumpang nyaman, AC juga berperan penting di musim hujan agar kaca mobil tidak berembun.
Jika AC tidak dingin atau tidak bekerja normal, suhu di dalam kabin akan lebih hangat daripada di luar, akibatnya kaca mobil akan berembun karena perbedaan suhu antara di dalam kabin dan suhu luar.
Tentu saja kondisi ini membuat pengemudi mimin visibilatas akibat kaca yang diepnuhi dengan embun.
6. Karet-karet
Sifat air adalah dapat menempati ruang melalui sela-sela terkecil sekalipun, karet-karet seperti di jendela, pintu, bagasi, dan sebagainya yang kurang perawatan dapat menebabkkan getas.
Karet yang sudah getas membuat air masuk ke dalam kabin, untuk itu pastikan kondisi karet masih dalam keasaan baik.
Untuk perawatannya, cukup denan menggunakan cairan khusus silikon atau silicone spray, namun jika kondisi karet sudah parah, sebaiknya lakukan penggantian dengan yang baru.
Baca Juga: Simak, Ini Penyebab Kaca Mobil Bekas Bisa Berembun Saat Hujan
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR