"Seperti contohnya saat memasukkan gigi ketika lampu merah, masih banyak yang kurang tepat. Lalu bawa mobilnya seperti bawa mobil sport, digeber-geber terus," kekehnya.
(Baca Juga : Naksir Mazda Biante Bekas, Perhatikan Tiga Hal Ini Sebelum Membeli)
Padahal transmisi CVT seharusnya dibawa dengan lebih halus, karena memang lebih cocok untuk berkendara di dalam kota.
"Kalau digas-gas terus, pulley dan beltnya bisa selip karena tak bisa mengikuti gerakkan yang agresif dan tiba-tiba," tambah Hermas.
Nah, kalau mau transmisi CVT Anda awet, sesuaikan cara berkendaranya ya.
Selain itu, jangan lupa untuk merawatnya dengan mengganti oli transmisi.
"Kan kalau di manual sudah ada patokan kilometernya, tapi dengan kondisi jalanan padat seperti di Jakarta kalau bisa lebih cepat dari itu," tutupnya.