Air Radiator di Reservoir Tank Sering Berkurang? Waspada Masalah Ini

Dok Grid - Selasa, 16 Januari 2024 | 15:29 WIB

jangan mengisi penuh air di tabung reservoir (Dok Grid - )

Otoseken.id - Sering kali ditemui air radiator di reservoir pada mobil sering berkurang.

Fungsi dari komponen ini adalah sebagai tempat air radiator cadangan.

Biasanya tabung ini ditempatkan di samping radiator.

Cara kerjanya, bila tekanan di radiator naik maka tabung ini akan menampung air radiator untuk sementara.

Saat tekanan kembali turun maka air radiator dari tabung reservoir akan kembali ke dalam sistem radiator.

Baca Juga: Bisa Menyebabkan Overheat, Ini Ciri-Ciri Radiator Mobil Bocor

"Masalah air radiator yang berkurang bisa disebabkan beberapa hal, seperti mesin terlalu panas jadi sistem pendinginan mesin bekerja lebih keras, atau bisa juga karena tutup radiator sudah rusak," ucap Didi Ahadi selaku Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Berkurangnya air radiator di tabung reservoir bertanda sistem radiator tidak dalam keadaan baik.

Sirkulasi air radiator yang terhambat kotoran seperti korosi dan yang lainnya juga bisa menjadi penyebab panas mesin meningkat.

Maka dari itu, air di dalam tabung reservoir menjadi pertanda kesehatan sistem pendingin.

Saat mengganti air di tabung reservoir Didi Ahadi mewanti jangan mengisi terlalu penuh.

"Mengisi air di dalam tabung reservoir nggak boleh terlalu penuh, biasanya ada tanda full. Kalau terlalu penuh bisa meluber saat air di radiator masuk ke tabung reservoir," tambahnya.

Maka dari itu, setiap pabrikan pasti memberikan tanda full di tabung reservoir.

Ini untuk mengantisipasi air radiator meluber saat terjadi panas yang melebih batas.

Baca Juga: Perhatikan, Inilah Ciri-Ciri Air Coolant Radiator Mobil Harus Diganti