Plus Minus Mengganti Filter Udara Racing di Mobil, Poin Penting Ini Patokannya

Arseen - Kamis, 1 Agustus 2019 | 09:45 WIB

Replacement air filter, secara bentuk tak jauh berbeda dengan bawaan mobil (Arseen - )

Otoseken.id - Bagi yang ingin mendongkrak performa mobil, seringkali mengganti filter udara racing jadi opsi paling mudah.

Yup, memang paling mudah karena di pasaran sudah tersedia berbagai jenis dan mereknya.

Pemasangannya pun plug n' play alias langsung pasang tanpa ada ubahan.

Namun, Anda harus mengetahui kekurangan-kekurangan dari pemasangan filter udara dengan embel-embel racing.

Baca Juga: Awas! Mobil Dengan Turbo Intercooler Wajib Waspadai Hal Ini, Performa Bisa Turun

Jenis filter udara racing yang paling banyak dan terjangkau adalah replacement air filter.

Filter udara racing jenis ini memang paling kecil risikonya.

Harun
Filter udara racing

Karena tidak mengubah mekanisme boks filter bawaan mobil, dan hanya mengubah elemen penyaringan.

"Kekurangannya model ini sebenarnya lebih ke peningkatan performanya yang minim. Pemilik mobil juga harus ekstra perhatian karena filter jenis ini harus dijaga kebersihannya dengan dicuci," ungkap Maman, mekanik Medina Garage di Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Baca Juga: Yamaha NMAX Ingin Ganti Sokbreker? Pakai Punya Honda Tiger, Bisa Disetel Empuknya

Selain replacement air filter, ada jenis filter udara yang lebih terbuka yaitu open element atau cold air intake.

"Kalau sudah buka boks, peningkatan performanya memang lebih besar. Tapi karena terbuka harus diperhatikan juga agar tidak kemasukan air saat hujan atau kotoran," ujar Maman.

Secara performa, filter udara jenis ini memang lebih besar potensinya, namun ada poin penting yang harus diperhatikan.

Filter udara aftermarket menyuplai pasokan yang baik

"Penempatan dan jalur udara dingin itu penting buat model ini. Karena percuma saja kalau di jalan dia menghisap panas dari mesin ya enggak meningkatkan performa juga jadinya," tutupnya.