Lebih Baik Transmisi Matik CVT atau AT Konvensional? Ini Perbandingannya

Dok Grid - Jumat, 10 November 2023 | 17:39 WIB

Ilustrasi Transmisi Otomatis (Dok Grid - )

Baca Juga: Tips Merawat Mobil Matik Jenis CVT, Rutin Ganti Oli dan Ganti Part Ini

Transmisi matik CVT mempunyai sistem engine brake sehingga memperpanjang umur kampas rem

Sekarang di Kekurangannya,  jika ada kerusakan, biaya perbaikan CVT yang lebih mahal karena sistem transmisi CVT lebih komplek.

"Transmisi CVT kalau rusak biaya perbaikannya lebih mahal, biasanya di CVT kalau ada yang rusak, komponen yang bermasalah bisa merambat ke komponen lain," teranh Hermas.

Transmisi CVT dirancang untuk perkotaan, umur CVT akan lebih pendek jika sering dibawa ke tempat menanjak.

Akselerasi kurang responsif jika dibandingkan matik konvensional, hal ini dikarenakan sistem transmisi CVT yang serba elektrik yang dikontrol oleh komputer, kecuali mobil tersebut sudah disematkan fitur tiptronic dengan paddle shift.

Transmisi otomatis

Kelebihan dan Kekurangan Transmisi Matik AT Konvensional

Kelebihan transmisi AT konvensional, yaitu akselerasi yang lebih responsif jika dibandingkan dengan CVT, ini karena  perpindahan rasio gigi AT konvensional secara bertingkat menggunakan gir set yang disusun membentuk planetary gear set.

Kelebihan selanjutnya biaya perbaikan tidak semahal CVT, dan untuk dibawa ke tanjakan tentu matik konvensional lebih enak jika dibandingkan CVT.

Sementara kekurangannya, transmisi AT konvensional masih terasa perpindahan giginya tidak sehalus CVT dan tidak mempunyai engine brake sehingga umur dari kampas rem lebih pendek.

Jadi kesimpulannya, lebih baik mana? sebenarnya keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, pilihan paling baik adalah dengan menyesuaikan kebutuan Anda.

Baca Juga: Inilah Spesifikasi Oli Transmisi Mobil Matik, Jangan Salah Pakai