Otoseken.id - Honda CR-V generasi pertama sudah ada sejak 1995. Namun baru muncul ke pasar Indonesia tahun 2000.
Jika pada era 90an, Indonesia mengenal Honda dengan sedannya, kali ini Honda tampil beda.
Honda menghadirkan kendaraan sport serbaguna atau SUV (Sport Utility Vehichle) yang patut diacungi jempol adalah kenyamanan berkendaranya.
Rasa berkendara yang mirip sedan tetapi jarak ground clearance cukup besar alias jangkung, ini merupakan nilai plus.
(Baca Juga: Kepincut Honda CR-V Tahun 2007 -2012, Bagian Ini Jadi Perhatian Lebih)
Faktor kenamyaman SUV asal jepang ini pada konstruksi suspensinya, Di bagian
depan dan belakang mengadopsi tipe double wishbone seperti yang dipakai di sedan- sedan Honda lain.
Menambah kestabilannya, CR-V generasi pertama juga dilengkapi batang stabilizer. Meski jangkung, gejala body roll ketika bermanuver pada kecepatan 120 km/jam minim.
Honda CR-V generasi pertama memiliki pilihan penggerak Gerak 2 roda (2WD) dan 4 roda (4WD), Sistem gerak 4 rodanya bertipe realtime 4 WD.
Artinya sistem gerak keempat rodanya hanya terjadi saat dibutuhkan. Misalnya ketika mobil melibas permukaan jalan yang licin atau medan berat.
(Baca Juga: Honda CR-V Generasi Ketiga, Irit Bahan Bakar dan Enak Dipakai)
Sistem realtime 4 WD ini diklaim Honda lebih efisien menghemat bahan bakar dan mengurangi kebisingan dan getaran.
Berlanjut ke dapur pacunya, Honda Prospect Motor (HPM) selaku perakitnya mempercayakan mesin DOHC 2.000 cc, 16 katup.
Model ini merupakan tipe DOHC pertama Honda yang diperkenalkan pada konsumen Indonesia pada saat itu.
Versi transmisi otomatisnya mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 14,5 detik. Untuk model manualnya sedetik lebih cepat.
Sobat Otoseken masih ada yang melihara Honda CR-V generasi pertama?