Remap ECU Mobil Bekas Saat Aki Tekor? Ini Dampaknya Bila Dipaksa

ARSN - Minggu, 1 Desember 2019 | 14:20 WIB

Remap ECU aki harus dalam keadaan sehat (ARSN - )

Otoseken.id - Remap ECU bisa ditempuh agar tenaga mesin meningkat.

Remap ECU merubah settingan manajemen elektronik mesin seperti respon pedal gas, semprotan injektor sampai batasan putaran mesin.

Akan tetapi, untuk melakukan remap ECU sistem kelistrikan harus dalam kondisi baik terutama aki.

Bila aki dalam keadaan soak atau voltase kurang maka remap ECU akan sangat berbahaya.

Remap ECU membutuhkan voltase yang konstan karena berhubungan dengan data yang akan di transfer ke dalam ECU.

Ryan/gridoto.com
Remap ECU oleh Asep McGyver

Baca Juga: Plus Minus Karburator Skep dan Vakum, Banyak Yang Belum Paham Nih

Hal ini disampaikan oleh Asep McGyver yang menyebutkan bahwa remap Ecu harus dilakukan saat voltase aki dalam keadaan normal.

"Bila aki soak akan sangat berbahaya karena data yang dikirimkan untuk ECU bisa rusak atau atau corrupt," ucap Asep McGyver.

ECU sangat bergantung terhadap pasokan listrik dari aki.

"Maka dari itu sebelum di remap ECU harus dilakukan scanning keseluruhan mobil agar enggak ada malfungsi seperti aki yang mulai soak," tambah Asep McGyver kepada GridOto.com.

Bila ditemukan aki dalam keadaan soak maka harus diganti dulu dengan yang baru.

Ryan/GridOto.com
remap ECU melalui soket OBD

Baca Juga: 6 Cara Mengemudi Mobil Matik yang Benar, Bisa Perpanjang Umur Matik

"Parahnya lagi ECU bisa mati karena data yang dikirimkan saat remap ECU tidak masuk sempurna," wantinya.

Bila sampai begitu maka ECU harus diganti dengan yang baru karena gagalnya pengiriman data.

Nah, pastikan kondisi kelistrikan sebelum remap ECU baik-baik saja ya sob.