Otoseken.id - Bukan hanya tempat tinggal yang terendam banjir di awal tahun 2020, mobil juga ikut terdampak banjir.
Masalah yang sering timbul saat mobil terendam banjir adalah pada bagian mesin dan elektrikal atau kelistrikan.
Salah satu kasus mobil 'korban' banjir adalah Toyota Alphard generasi ketiga yang sedang melakukan perbaikan terdampak banjir di bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Toyota Alphard ini terendam banjir level D, fokus perbaikan pada bagian elektrikal di bagian bawah, kalau mesin aman," ucap Suryadi, Kepala bengkel Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan.
(Baca Juga: Toyota Kijang Innova V Kebanjiran Level B, Interior Dibongkar Total)
Sekedar informasi, banjir level D merupakan banjir pada level paling rendah, sedangkan level A merupakan level paling tinggi hingga seatap mobil.
"Level D paling rendah atau ringan, banjir setinggi setengah lingkar ban atau sedikit diatas side skirt," katanya.
Namun karena Toyota Alphard termasuk kategori mobil premium, maka perbaikannya lebih rumit dibandingkan mobil biasa dan LCGC.
"Perbaikan elektrikal kalau untuk mobil biasa atau LCGC masih bisa hanya kita bersihkan saja, karena modelnya masih kaya switch, tapi kalau mobil premium kaya Alphard ini lebih rumit, karena banyak model sirkuit motherboard," terang Suryadi.
(Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini Ciri-ciri Yang Pernah Terendam Banjir)
"Kalau yang biasa kan kaya kontak point, atau saklar point, tapi kalau Alphard sudah banyak model sirkuit," lanjut Suryadi.
Proses perbaikannya dengan melepas jok, karpet dasar, panel door trim, kemudian berlanjut ke pemeriksaan kelistrikan.
Dari pantauan otoseken, pada bagian interior hanya tersisa jok baris ketiga, konsol box tengah, sementara pada bagian dasbor masih utuh.
"Pengecekan yang berada di roda seperti pemeriksaan electric park brake, sensor kecepatan dan pengereman, sistem kelistrikan atau socket-socket di bawah yang terendam banjir," tutup Suryadi, kepala bengkel Astrido Toyota Fatmawati Jakarta Selatan.