Cara Pedagang Mobkas Ketahui Mobil Bekas Kebanjiran, 5 Hal Ini Jadi Panduan

ARSN - Senin, 20 Januari 2020 | 10:26 WIB

Ilustrasi showroom mobil bekas (ARSN - )

Baca Juga: Mobil Bekas Kebanjiran Dijual Murah, Pedagang Mobkas di Bekasi: Ogah, Takut Ketahuan!

2. Mesin

Bila mobil terendam sampai ke bagian mesin maka akan sangat terlihat.

Bagian sela-sela mesin mudah dihinggapi kotoran seperti lumpur yang mengering.

Pun demikian dengan baut-baut yang berada di mesin.

Kotoran bekas lumpur menjadi tanda mobil terendam banjir.

Juga pada bagian ulir baut yang mudah berkarat bila terendam banjir.

ryan/gridoto.com
Bagian sasis mudah timbul karat karena banjir

Baca Juga: Nissan Elgrand Bekas, Dijual Mulai Rp 160 Jutaan, Banyak Fitur Canggih Mesin Badak

3. Sasis

"Untuk bagian sasis mobil kita akan lihat biasanya pada belakang atau bagasi, bila karpet diangkat dan sela-sela sasis terdapat karat, itu sudah membuktikan mobil tersebut telah terendam banjir," Jelas Koh Pepen.

Bagian sela-sela sasis ini menjadi tempat persembunyian air dan lama kelamaan timbul karat.

Juga pada bagian lem penutup sambungan sasis yang biasanya berwarna putih.

Bila lem penutup sambungan sasis berubah warna menjadi coklat berarti ada kotoran lumpur banjir yang menempel

4. Aroma Kabin

Mencium aroma kabin menjadi cara yang sangat mudah mendeteksi mobil yang terendam banjir hingga ke dalam kabin.

"Aroma kabin mobil habis terendam banjir biasanya akan apek, pemilik mobil mengakalinya dengan kamper atau kapur barus," sebutnya lagi.

Jadi bila mencium aroma yang enggak seperti mobil kebanyakan jadi indikasi mobil terendam banjir.

ryan/gridoto.com
ruang kabin bisa menjadi bau apek setelah terendam banjir

Baca Juga: Setir Mobil Bekas Bergetar, 2 Hal Ini Penyebabnya, Ini Jurus Mengatasinya

5. Harga

Karena ingin cepat laku, biasanya pemilik mobil menjualnya dengan harga di bawah pasaran sehingga menarik minat pemilik shomroom mobil bekas untuk membelinya.

"Harga yang dibuka oleh pemilik mobil juga bisa menjadi indikasi mobil bermasalah seperti terendam banjir," sebut Frans pemilik showroom mobil bekasi Franz Mobilindo di POSH, Harapan Indah.

"Kalau pun pemilik mobil jujur bahwa pernah terendam banjir, biasanya showroom juga akan menawarnya bisa lebih murah 50% dari harga pasaran," tambah Frans.

Namun, dirinya akan menolak jika mobil yang terendam banjir sudah mencapai mesin karena dikhawatirkan akan bermasalah ke depannya.