Yamaha Byson, Mega Pro, Verza Pilihan Motor Sport Irit Dibawah Rp 10 Juta

ARSN - Jumat, 31 Januari 2020 | 17:50 WIB

ilustrasi motor bekas. (ARSN - )

Otoseken.id - Motor sport seken alias bekas masih banyak yang mencarinya walau pasarnya kecil.

Motor sport dipilih karena memiliki beberapa keunggulan.

Salah satunya performa mesin dan bodi yang lebih gagah.

Hampir seluruh pabrikan otomotif di Tanah Air memberikan pilihan motor sport dengan kapasitas mesin 150 cc.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa 7 Motor Sport Ini Primadona di Bursa Motor Bekas)

Bagi konsumen yang berkantong pas-pasan, motor bekas menjadi solusi mendapatkan kendaraan impian dengan lebih mudah.

Menurut pemilik dealer Jaya Motor, Bagus Laksono di Kawasan Jelambar Jakarta Barat, terdapat beberapa motor sport yang memiliki harga di bawah Rp 10 juta.

Namun untuk umur di bawah 7 tahun terdapat tiga motor sport dari dua merek terkenal yang bisa menjadi pilihan konsumen.

"Motor Yamaha Byson masih memiliki harga terjangkau, peminatnya juga masih banyak dan juga dengan Mega Pro," kata Bagus.

(Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Cara Mudah Mengetahui Motor Pernah Terendam Banjir)

Terkait harga, Yamaha Byson tahun 2012 saat ini berada di kisaran angka Rp 7 jutaan tergantu kondisi dan surat suratnya.

Banderol yang diberikan tak berbeda jauh dengan kompetitornya, Honda Mega Pro.

Selain dua motor tersebut, Bagus mengaku Honda Verza juga memiliki harga di bawah Rp 10 juta.

"Kisaran untuk tahun 2013 sekitar Rp 7-8 jutaan. Tapi tergantung kondisi juga ya, bisa lebih tinggi atau lebih rendah," tuturnya.

Untuk melihat harga dan tipe lainya motor sport bekas silakan klik disini

Ngobatin Yamaha Aerox 155 Bore Up Susah Langsam, ISC Dilepas Pasang Komponen Seharga Rp 150 Ribu Ini

Yamaha
Ilustrasi Yamaha Aerox 155 bore up

Otoseken.id - Yamaha Aerox 155 dari pabrikan dibekali teknologi ISC atau Idle Speed Control pada throttle body-nya.

Tugasnya untuk mengatur langsam agar tetap stabil, input-nya tentu saja dari ECU.

Tapi bagi yang doyan oprek mesin, terkadang ISC bawaan tidak bisa mengakomodir sehingga membuat mesin jadi susah langsam.

“Biasanya untuk mereka yang sudah bore up, mesin jadi susah langsam,” sebut Ergus Oei dari R59 Racing yang ada di Jl. Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan.

(Baca Juga: Ini Yang Bikin Yamaha Aerox dan NMAX Bekas Dilirik Banyak Pembeli)

Fariz/Otomotifnet.com
Contoh manual idle yang terpasang, cukup putar untuk atur langsamnya

Agar langsam tetap bisa normal ada part yang perlu diganti, yaitu menggunakan manhal idle seperti yang dijual R59 Racing untuk menggantikan ISC.

“Nantinya ISC dilepas, lalu diganti dengan ini. Jadi atur langsamnya tinggal putar ke kanan atau ke kiri saja,” rinci Ergus.

Mereknya sendiri 4S1M asal Filipina, dijual di R59 Racing yang merupakan distributor merek ini di Indonesia.

“Harganya murah meriah, Rp 150 ribu saja,” tutupnya.

Modalnya Rp 275 Ribu, Lampu Yamaha NMAX Makin Terang, Pasangnya Gampang

Roro Aveline
Lampu Yamaha NMAX 155 sudah LED

Otoseken.id - Banyak pengguna matik Yamaha NMAX yang merasa pancaran sinar lampunya dirasa kurang terang.

Terutama yang suka turing keluar kota, padahal lampunya sudah jenis LED.

Atas dasar fakta itu, CV. Sampurna Part Niaga (SPN), selaku distributor lampu Autovision di Indonesia berinisiatif menyediakan lampu light emitting diode (LED) Autovision Generasi 2 (Gen 2) khusus untuk NMAX (Gbr.1).

“LED Autovision Gen 2 mengusung light booster technology, berfungsi memaksimalkan kinerja lampu untuk menghasilkan pencahayaan yang lebih terang, lebih fokus, serta durability yang lebih baik,” buka Lily Hernawan, Direktur CV. SPN.

Selain itu, LED Autovision Gen 2 ini menggunakan PCB berbahan aluminium yang dapat menurunkan suhu dan dilengkapi tiga titik LED yang masing-masing memiliki daya 14 Watt.

Baca Juga: Modul ABS Yamaha NMAX Jebol, Indikator Nyala Terus, Penyebabnya Sepele

Fajrin/Otomotifnet.com
Lampu light emitting diode (LED) Autovision Generasi 2 (Gen 2) khusus untuk NMAX (Gbr.1)

Ada dua pilihan warna cahaya yang ditawarkan, pertama putih dengan spesifikasi cahaya 5.500 Kelvin.

Kedua ada varian Combo, kombinasi low beam berwarna putih (5.500 Kelvin) dan high beam berwarna kuning (3.000 Kelvin).

Pemasangannya gimana sih, susah apa enggak?

“Tergolong mudah, tapi disarankan instalasi dibantu oleh yang profesional, karena membutuhkan teknik dan alat khusus,” wanti Lily.

Prosesnya pertama buka terlebih dahulu bodi depan, beserta windshield menggunakan kunci L5 (Gbr.2).

Baca Juga: Ada Lubang Kecil di Arm Belakang Yamaha NMAX, Banyak Yang Penasaran, Ternyata Gunanya Ini

Fajrin/Otomotifnet.com
Prosesnya pertama buka terlebih dahulu bodi depan, beserta windshield menggunakan kunci L5 (Gbr.2)

Setelah terbuka, lepas headlamp menggunakan obeng plus dan cabut kabel kelistrikan lampu menggunakan tangan.

Jika headlamp sudah terlepas, panasi dengan alat khusus untuk melepaskan headlamp dan reflektor (Gbr.3).

Setelah headlamp dan reflektor terpisah, congkel reflektor menggunakan obeng minus untuk mengeluarkan LED bawaan pabrik (Gbr.4).

Fajrin/Otomotifnet.com
Jika headlamp sudah terlepas, panasi dengan alat khusus untuk melepaskan headlamp dan reflektor (Gbr.3)

Kemudian pasang LED Autovision Gen 2 pada reflektor (Gbr.5), jangan lupa cek kondisi lampu apakah menyala (Gbr.6).

Setelah rakit lagi dengan langkah kebalikan proses membongkarnya.

Dan ini dia hasilnya, intensitas cahaya yang dihasilkan jadi lebih terang (Gbr.7).

Fajrin/Otomotifnet.com
Jika headlamp sudah terlepas, panasi dengan alat khusus untuk melepaskan headlamp dan reflektor (Gbr.3)

Berminat pasang?

Harganya termasuk murah nih, sekitar Rp 275 ribu saja dan bergaransi selama 6 bulan, bisa didapatkan di distributor Autovision. Fajrin

Autovision : (021) 29371186

Fajrin/Otomotifnet.com
Kemudian pasang LED Autovision Gen 2 pada reflektor (Gbr.5)

Fajrin/Otomotifnet.com
Jangan lupa cek kondisi lampu apakah menyala (Gbr.6)