Otoseken.id - Ketika mengemudi pada malam hari, lampu depan atau lampu utama sangat berguna.
Untuk itu Sobat perlu mengatur sorot lampu depan agar mendapatkan penerangan yang optimal.
Pasalnya, jika sorot headlamp mobil terlalu rendah, ada bagian jalan yang tidak tersorot.
Sebaliknya, jika sorot headlamps mobil terlalu tinggi fokus lampu berubah sehingga tidak menyinari area pandang dengan baik.
Akibatnya Anda tidak bisa melihat benda atau halangan yang ada di depan.
(Baca Juga: Lampu Depan Mobil Anda Mulai Meredup, Cek Tiga Bagian Ini)
Bisa-bisa Anda menabrak separator atau pembatas jalan seperti yang banyak terjadi sebulan terakhir di Jakarta.
Sorot lampu mobil yang tidak sesuai juga membahayakan pengemudi lain.
Ini karena bisa menyilaukan pengemudi dari arah berlawanan.
Beberapa mobil Toyota sudah dibekali fitur auto leveling headlamp sehingga jarak sorot lampu bisa diatur secara otomatis.
Namun, bagi yang pengaturan sorot lampunya masih manual, untuk mengaturnya caranya seperti ini:
(Baca Juga: Baca Juga: Wow! Upgrade Lampu Depan Yamaha NMAX, Malam Hari Bisa Jadi Siang)
1. Pada malam hari atau tempat yang gelap, parkirkan mobil di permukaan rata dengan menghadap tembok
2. Atur jarak antara bumper depan dengan tembok sekitar 7,26 meter.
3. Buat tanda titik jatuh lampu ideal menggunakan plester atau stiker, caranya dengan menarik garis lurus dari tengah lampuutama ke tembok.
4. Mulai mengatur jarak ketinggian sorot lampu dengan tanda titik jatuh ideal di tembok dengan cara memutar baut penyetelan yang ada di balik lampu depan.
5. Posisinya baut penyetelan berbeda-beda di setiap mobil, tapi umumnya terdapat dua baut untuk mengatur ketinggian dan lebar sorotan.
6. Untuk mengaturnya Anda tinggal memutar baut dengan obeng panjang.
Tips Bikin Lampu Depan Mistubishi Xpander Terang, Begini Caranya
Otoseken.id - Pemilik Mitsubishi Xpander banyak yang mengeluh sinar lampu depannya kurang terang.
Namun usah khawatir sob, kini sudah ada solusinya.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan beberapa produk baru dalam program aftersales.
Salah satunya adalah genuine parts Lampu Halogen Cool Blue Advance yang khusus digunakan untuk headlamp Mitsubishi Xpander.
Baca Juga: Tanpa Bore Up, Begini Cara Bikin Honda BeAT Street Joss Tarikannya
"Peluncuran produk ini berdasarkan permintaan konsumen yang menginginkan intensitas cahaya lampu lebih terang," ujar Jaka Saputra, Head of Development Section PT MMKSI.
Spesifikasi bohlam lampu yang digunakan adalah jenis H4 halogen 12 V dengan daya listrik sebesar 60/55 watt.
Pihak MMKSI mengklaim bohlam lampu baru ini memiliki peningkatan intensitas cahaya 50 persen lebih terang daripada lampu bohlam standar Xpander.
"Selain itu bohlam lampu baru ini memiliki temperatur cahaya sebesar 5.000 Kelvin, sehingga karakter warna cahayanya menjadi lebih putih," jelas Jaka.
Baca Juga: Jurus Ampuh Mengusir Jamur Kaca Yang Membandel di Mobil Bekas
Karakter warna putih ini memberikan kelebihan lain yang bila sudah terpasang di headlamp, warna cahaya headlamp dan lampu senja di alis terlihat serasi.
Bagi Anda yang ingin mengganti bohlam lampu headlamp bawaan Xpander, produk ini sudah tersedia di seluruh jaringan dealer MMKSI dengan harga Rp 219 ribu.
Lampu Depan Mobil Anda Mulai Meredup, Cek Tiga Bagian Ini
Jika kondisi tersebut dibiarkan, risiko kecelakaan hari semakin gelap menjadi lebih tinggi.
Pandangan yang terbatas memaksa konsentrasi ekstra dari pengemudi sehingga lebih cepat merasa lelah
Sebagai langkah pertama untuk mengembalikan performa lampu utama, Anda bisa cek grounding system.
(Baca Juga : Kasus-kasus Berat yang Dihadapi Mobil88, Dari Percintaan Sampai Hukum)
Karena grounding system bisa menjadi salah satu penyebab utama meredupnya sinar headlamp.
Tak heran bila relay aftermarket begitu diminati untuk sekadar menambah terang pancaran sinar bohlam pada headlamp kendaraan.
Teorinya, penggunaan relay tambahan ini membuat jalur arus listrik ke lampu menjadi lebih pendek.
Arus listrik mengalir langsung dari aki ke lampu di ruang mesin tanpa terkoneksi secara langsung ke switch di interior.
Alhasil, hambatan kabel yang mulai termakan usia penyebab sinar bohlam meredup menjadi diabaikan.
Kaca lampu utama yang kotor merupakan penyebab kedua menurunnya performa headlamp di kendaraan.
(Baca Juga : Rem Cakram Belakang Motor Seken Ngeblong? Pasang Ini Langsung Ciet Lagi)
Solusinya cukup dicuci seperti biasa meski harus cermat saat proses pengeringan agar tidak berembun saat kaca tersebut digunakan kembali.
Oh iya, bagi headlamp dengan penutup kaca berbahan plastik, ada kemungkinan terjadi kerusakan.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, dari kotoran yang hinggap hingga panas berlebih akibat mengganti bohlam berdaya besar.
Bagian terakhir yang perlu diperiksa adalah reflektor lampu utama.
Bila terlihat ada kerusakan seperti meleleh, Anda bisa mengganti bagian tersebut dengan komponen baru.