Mesin Diesel Masuk Angin, Kenali Penyebab Masalahnya, Antisipasi Mogok Dijalan

ARSN - Rabu, 5 Februari 2020 | 17:12 WIB

Ilustrasi mesin diesel (ARSN - )

2. Harus Bersih

Pabrikan mobil sebenarnya sudah mengoptimalkan fisik dan kerja dari turbo itu sendiri. “Selama kita selalu mengikuti prosedur dan rutin servis berkala dari pabrikan, pasti turbo lebih awet," ucap Riza, pengguna Mitsubishi Pajero Sport 2013. Terbukti mobilnya sejak baru belum pernah bermasalah dengan turbonya.

Baca Juga: Teluk Pucung Bekasi, Jadi Kuburan Ratusan Mobil dan Motor, Kondisi Mengenaskan

Contohnya soal bahan bakar, diesel common-rail memang sangat disarankan pakai bahan bakar solar rendah sulfur. Kotoran yang terbawa dari ruang bakar menuju turbo akan berpotensi merusak piranti itu. “Selain itu, kotoran juga bisa terbawa dari intake. Itu kenapa kita juga harus menjaga kebersihan filter udara, supaya kotoran tidak terhisap mesin,” ucap Sobirin yang biasa menangani SUV diesel.

“Penggunaan filter udara yang hambatan sedikit, akan membawa kotoran kasar hingga ke turbo. Itu akan mengakibatkan bilah turbin jadi baret dan juga bisa merusak bearing turbin tersebut. Jadi penggunaan filter pun harus diperhatikan, jangan sembarangan ganti atau dibiarkan kotor,” ucap Teddy.

Surya Mas Diesel
Jl. KH Taisir no. 88 (dekat kampus Binus lama), Kemanggisan, Jakbar.
Telp. 021-53690048, 0877-85404482

Rev Engineering 
Jl. Panjang No.70, Kedoya Selatan, Kenin Jeruk, Jakbar 
Telp. 021-56969026