Beli Daihatsu Gran Max Blind Van dan Pikap Bekas, Perhatikan 5 Hal Ini

Abdul Aziz Masindo - Rabu, 11 Maret 2020 | 16:18 WIB

Daihatsu Gran Max Blind Van dan Pikap (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Selain mobil untuk penumpang, beberapa pabrikan mobil juga membuat mobil komersial atau kendaraan niaga seperti jenis blind van dan pikap

Salah satunya Daihatsu Gran Max tipe Blind Van dan Pikap yang digunakan untuk menunjang bisnis membawa barang dari titik A ke titik B.

Daihatsu Gran Max punya kelebihan dibandingkan kompotitornya, seperti mesin DOHC berkapasitas 1.500 cc dan 1.300 cc, khusus di varian 1.5 sudah tersemat teknologi VVT-i mebuat efiesinsi bahan bakar lebih baik.

Selain itu, luas kabin di Gran Max Blind Van dan luas bak Pikap terbilang cukup luas, nah rekan Otoseken yang ingin membeli Gran Max Blind Van maupun Pikap, ada 5 tips.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Daihatsu Gran Max Blind Van

(Baca Juga: Chevrolet Luv Tahun 1981, Pikap Tangguh Dilego Seharga Rp 55 Juta)

1. Surat-surat kendaraan

Pertama perhatikan surat-surat kendaraan, sama seperti membeli mobil bekas pada umumnya, surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKP wajib diperhatikan.

Perhatikan juga kecocokan nomor mesin dan nomor rangka, jangan sampai berbeda atau sudah hilang.

"Pertama jelas ya surat-surat kendaraan harus ada dan cocok, kalau untuk mobil pikap hharus hati-hati karena banyak kasus nomor mesin dan rangka yang sudah hilang, nanti bakalan ada masalah," kata Eka, pemilik showroom Limantoro Mobil di Palmerah, Jakarta Barat

2. Periksa Buku Kir

Mobil jenis Blind Van dan Pikap dipergunakan untuk mengangkut barang, maka dari itu pemilik diharuskan untuk melakukaan uji berkala atau Kir.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
KIR Daihatsu Gran Max Blind Van

(Baca Juga: Suzuki Carry Pick Up Seken, Mobil Niaga Daya Angkut Banyak, Kini Cuma Rp 50 Jutaan Tahun Segini)

"Periksa buku kir atau bisa dilihat di stiker Kir, di situ kita bisa tau kondisi mobil dalam keadaan baik dan surat aman," katanya.

Buku Kir juga bisa digunakan untuk keabsahan mobil agar terhindar dari pemalsuan surat-surat kendaraan dan kondisi fisik mobil.

3. Periksa kondisi bodi dan bak

Periksa kondisi bodi apakah ada penyok, gap atau celah di bagian pintu atau kap mesin dengan fender. perhatikan apakah konsisten atau tidak, celah atau gap yang tidak konsisten diindikasikan mobil tersebut pernah nabrak.

Untuk mobil pikap periksa kondisi bak masih dalam kondisi baik tidak ada cacat berarti.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Daihatsu Gran Max Pikap

(Baca Juga: Punya Dana Rp 70 Jutaan? Bisa Pinang Daihatsu Terios 'Konde' Tahun Segini)

4. Periksa kondisi sasis

Karena mobil jenis Blind Van dan Pikap sering digunakan untuk mengangkut barang, pemilik sebelumnya yang sering membawa beban lebih (overload) akan berdampak pada sasis yang tidak normal.

Untuk itu pastikan kondisi sasis masih normal tidak bengkok atau keropos, dan juga tidak ada bekas tambalan las.

5. Periksa kondisi kaki-kaki

Mobil yang sering kali melewati medan yang berat, dan jalan rusak akan berdampak pada kaki-kaki yang rusak.

Pastikan tidak ada bunyi-bunyi aneh di area dan kaki-kaki, saat melakukan test drive, mobil masih lurus dikendarai.