Menurutnya, pedagang mobil bekas sudah siap menghadapi keadaan terburuknya, untuk itu Ia lebih memilih untuk tidak mengambil unit mobil bekas terlebih dahulu.
(Baca Juga: Fogging Interior Mobil Bekas, Cegah Virus Corona, Segini Biayanya)
"Saya sudah siap menghadapi keadaan terburuknya, untuk keluar dari situasi ini, di showroom kami tidak dulu mengambil mobil sampai target penjualan sudah kembali normal," katanya.
Proyeksi penjualan menurut pedagang mobil bekas yang Otoseken wawancarai mengaku pesimis seperti biasanya, untuk itu strategi mereka lebih memasifkan lagi penjualan secara online melalui media jual beli di Internet.
"Penjualan kedepan mungkin tidak kaya biasanya ya, menurun, strateginya kita lebih tigkatkan lagi penjualan di internet, sekarang kan pergerakan manusia dibatasi, anjuran pemerintah, jadi kita lebih memperbanyak iklan aja," tutup Asep kepada Otoseken.