Kiprok Jebol Aki Motor Tekor Terus, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

ARSN,Uje - Kamis, 26 Maret 2020 | 12:30 WIB

Ilustrasi aki motor rusak (ARSN,Uje - )

Otoseken.idBaru beli aki tapi tetap tekor, jangan asal tuduh aki yang kalian beli itu jelek.

Aki tekor terus-menerus berarti ada kerusakan komponen lain di motor kalian.

Coba lakukan pengecekan di area kiprok jika hal itu terjadi.

Karena area ini cukup vital untuk aki motor kalian.

Baca Juga: Tips Panduan Memilih dan Membeli Aki Motor, Dijamin Nggak Ada Problem

Seperti yang pernah diungkapkan oleh Tomy Huang owner Bintang Racing Team (BRT).

"Kiprok ini menahan pengisian dari spul agar tidak over charge," ucap Pak Tomy.

"Kalau kiprok rusak maka voltase dari spul tidak bisa ditahan dan masuk ke aki," ucapnya.

Buat yang belum tahu, batas maksimal pengisian aki itu 14,8 volt dan ampere-nya 10%.

Baca Juga: Ini Risiko Ganti Amper Aki Motor Lebih Kecil, Makan Biaya Lagi

"Jadi misalnya tertulis aki 5 A atau ampere maka pengecasan maksimal ampere-nya 0,5%," tambahnya.

"Jika kiproknya rusak nanti pengisain berlebih dan bikin aki jadi gendut akibat over charge itu tadi," terangnya lagi.

"Nanti malah makan biaya lebih karena harus gonta-ganti aki terus sementara kiprok yang rusak tidak diganti-ganti," tutupnya.

Nurul
Kiprok Honda CB 150R bisa dipasangkan di Suzuki FXR 150 dan Thunder 250

Itu makanya kalau kiprok rusak bikin aki jadi gampang tekor meskipun kondisi aki baru.

Ini Risiko Ganti Amper Aki Motor Lebih Kecil, Makan Biaya Lagi

Otoseken.id - Di lapangan, ada beberapa bikers yang mengganti akinya dengan amper yang lebih kecil di rumahnya.

Biasanya yang melakukan ganti aki dengan ampere lebih kecil ini justru banyak di kalangan pengguna motor sport.

Soalnya dianggap dengan dimensi dan bobot aki yang lebih kecil dan ringan, maka bisa bikin bobot motor lebih ringan juga.

Apalagi di motor-motor balap juga menerapkan aki yang dimensinya lebih kecil.

Baca Juga: Tips Panduan Memilih dan Membeli Aki Motor, Dijamin Nggak Ada Problem

Padahal kalau untuk motor harian malah jauh lebih berbeda.

Bahkan bisa dibilang malah berbahaya jika pakai aki dengan ampere lebih kecil.

Dok. MPlus
Ilustrasi aki motor

"Kalau ampere lebih kecil maka yang ada bisa berbahaya untuk aki itu sendiri," ucap Tanto mekanik Halilintar Motor di bilangan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Juga: WFH Akibat Corona, Aki Motor Bekas Bisa Soak, Ini Solusi Manjurnya

Ambil contoh aki Yamaha R25 itu di angka 7 ampere, tapi karena ingin pakai yang dimensi kecil pakai yang 5 ampere.

"Yang ada aki malah bisa menggelembung atau bunting," ucapnya.

"Soalnya pengisian motor diatur untuk 7 ampere, kalau akinya hanya 5 ampere tidak kuat menahan arus atau istilahnya over charge," tegasnya.

Ujung-ujungnya aki jadi lebih cepat rusak dan makan biaya lagi untuk beli aki baru.

"Kalau motor balap biasanya pakai dimensinya kecil tapi ampere-nya tetap besar, dan harganya biasanya lebih mahal dari yang biasa," tutupnya.