Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Minyak Rem Motor Bekas, Wajib Ganti Kalau Begini

ARSN,Uje - Selasa, 7 April 2020 | 17:04 WIB

Selalu perhatikan kondisi minyak rem (ARSN,Uje - )

Otoseken.idAkibat Work From Home (WFH), pengguna motor aktivitasnya berkurang.

Daripada bosan, lebih baik kalian cek minyak rem motor kalian di area tabung atau penampungan.

Jangan sampai minyak rem yang kadaluarsa malah bikin kalian celaka saat motor akan dipakai lagi nantinya.

"Kalau sudah ada perubahan warna lebih baik langsung diganti," terang Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno.

Baca Juga: Ngoprek Santuy Benerin Lampu Depan Mobil Bekas Redup, Cek Tiga Bagian Ini

Aslinya minyak rem berwarna merah terang.

Kalau kalian cek warnanya sudah mulai kecoklatan atau jadi pekat, baiknya ganti dengan yang baru.

"Soalnya ini dikhawatirkan terjadi loss atau rem blong," tambahnya.

"Minyak rem yang berubah warna itu tandanya titik didihnya mulai berkurang sehingga bisa membahayakan," terang Pak Endro.

Baca Juga: Pasang Tank Pad di Yamaha XSR 155, Semakin Nyaman dan Cegah Goresan

Kalau minyak rem mendidih nantinya bakal muncul gelembung udara.

"Gelembung ini yang bikin rem jadi tidak pakem karena ia tidak bisa menekan piston di kaliper," lanjutnya lagi.

Gelembung udara yang terperangkap di sistem rem sering disebut juga dengan angin palsu.

Makanya mumpung sedang santai, yuk ganti minyak rem motor kalian!

Agar Aki Motor Bekas Tak Cepat Soak Saat Jarang Digunakan, Begini Triknya

GridOto.com
Aki motor

Otoseken.id - Akibat motor bekas jarang digunakan, aki bakal mengalami discharge.

Discharge adalah melepasnya atau menurunnya kemampuan aki menyimpan aliran listrik.

Kalau dibiarkan lama-lama aki akan soak, hal ini sering menimpa motor yang jarang digunakan.

Nah, berikut cara memanaskan motor agar aki enggak cepat soak.

Baca Juga: Kepala Aki Kendur? Begini Efek Negatifnya ke Mobil Bekas Kesayangan

"Memanaskan motor adalah salah satu cara untuk mencegah aki soak," buka Setyawan, sales supervisor Motobatt Indonesia kepada GridOto.com.

Tapi menurut pria yang sering dipanggil Wawan ini, sebenarnya memanaskan motor saja enggak maksimal.

"Soalnya aliran listrik yang dihasilkan oleh spul kurang mumpuni untuk mengisi kembali daya aki," jelas Wawan.

"Apalagi kalau mesin dihidupkan cuma 5 sampai 10 menit, ada pengisian tapi enggak maksimal," tambahnya.

Baca Juga: Overcharge Bikin Aki Motor Tekor, Lakukan Dua Langkah Ini, Masalah Langsung Terdeteksi

Makanya Wawan menyarankan agar motor dipakai riding supaya aki enggak cepat soak.

"Metode memanaskan mesinnya jangan statis atau yang mengandalkan idle atau langsam mesin saja, soalnya listrik yang dihasilkan dari spul juga kecil," jelas Wawan.

"Minimal seminggu dua atau satu kali motor dipakai riding," tambahnya.

Saat dipakai riding, besaran putaran mesin bisa lebih beragam.

Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Bekas Lemot? Begini Trik Bikin Tarikannya Responsif

Alhasil spul menghasilkan listrik juga lebih besar ketimbang memanaskan mesin dengan cara langsam atau idle.

"Kalau seminggu dua kali dipakai riding, sekali riding minimal menempuh jarak 10 km" kata Wawan.

"Atau kalau sibuk, sekurang-kurangnya ajak riding keliling komplek juga sudah cukup," tambahnya.

Kata Wawan, kegiatan Sunday Morning Ride (Sunmori) juga bisa mencegah aki motor jadi soak.

"Atau setiap hari Minggu ajak Sunmori, pada saat sunmori aki akan terisi lumayan," pungkasnya.