Otoseken.id - Di mobil bekas ada komponen yang bernama ISC alias Idle Speed Control (di throttle body).
Komponen ini tugasnya mengatur putaran stasioner atau idle mesin.
Jika komponen ini kotor atau bermasalah, dapat menyebabkan idle mesin jadi ngaco, termasuk saat AC dihidupkan.
Lantas bagaimana dengan di Suzuki Ertiga keluaran lama maupun baru, yang di throttle body-nya tidak terdapat sensor ISC?
“Throtle body Ertiga kan sistemnya sudah throttle by wire (TWB, red), ISC-nya tidak ada lagi,” jelas Suwandi, Service Advisor bengkel resmi (beres) Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) di Pulogadung, Jakarta Timur.
Masih kata pria yang akrab disapai Wandi ini, pengaturan idle mesin dikontrol langsung oleh ECU berdasarkan masukkan sensor-sensor yang ada.
Baca Juga: Tarikan Suzuki Ertiga Jadi Ngempos Setelah Ganti Lampu? Ini Sebabnya
Sementara untuk mengkondisikan putaran mesin saat AC dihidupkan, yang biasanya rpm akan naik sedikit dari posisi idle tanpa beban, “Itu tugasnya pressure switch AC,” jelas Wandi.
Pressure switch AC di mesin Ertiga ini terletak pada pipa freon AC (lihat gambar).
Ketikapressure switch AC ini aktif (saat AC dinyalakan, red), ia akan kasih masukkan ke ECM, lalu ECM akan perintahkan TB untuk bekerja menyesuaikan putaran mesin, terangnya lagi.
Jadi, bila AC dinyalakan tapi putaran mesin malah drop, “Bisa jadi pressure switch AC-nya bermasalah,” tukas Wandi.
Tapi tentunya tak hanya komponen ini yang bisa jadi biang kerok dropnya idle mesin kala AC dinyalakan.
Bisa juga karena throttle body (TB, red) sudah terlalu kotor, sehingga membuat gerak katup di dalam TB jadi seret.
Makanya TB wajib mendapat perawatan berkala, apalagi bila kita sering menggunakan bahan bakar yang kualitasnya kurang baik.
Di beres Suzuki, TB selalu kami bersihkan setiap 10.000 kilometer,” beber Wandi.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Suzuki Ertiga Tipe GX, GL dan GA, Simak Sebelum Beli