Mobil Matik Jarang Dipakai, Transmisi Cepat Jebol, Fakta atau Hoax?

ARSN,Radityo Herdianto - Selasa, 12 Mei 2020 | 16:10 WIB

Ilustrasi mobil matik (ARSN,Radityo Herdianto - )

Saat bertanya ke spesialis perbaikan transmisi matik Rizki Auto, Supriyanto atau akrab disapa Supri menggungkapkan bahwa anggapan tersebut salah.

"Betul, oli transmisi aftermarket itu bukan bikin tarikan mobil jadi enteng seperti oli mesin," ucap Supri.

ryan/gridoto.com
Oli transmisi matik aftermarket CVT

Baca Juga: Perang 4 Mobil Hatchback, Jazz vs Aerio vs Getz vs Aveo, Menang Mana?

"Oli transmisi matik aftermarket yang kualitasnya bagus memiliki jangka pakai yang lebih lama dibanding oli OEM," tambah Supri yang bengkelnya berada di Jl. Raya Pulogebang No. 85, Jakarta Timur.

Karena kinerjanya berbeda dibanding oli mesin, oli transmisi matik aftermarket bukan untuk membuat enteng tarikan mobil.

Menurut pengalaman Supri, oli transmisi matik aftermarket mampu bertahan lebih dari 50.000 kilometer.

"Karena yang dibutuhkan transmisi matik itu hanya oli yang bersih dan melumasi dengan sempurna," sebutnya lagi.

Dan beberapa oli transmisi matik aftermarket memiliki kriteria standarisasi yang lebih tinggi dibanding dengan oli OEM.

ryan/gridoto.com
Oli transmisi matik aftermarket 77 Oil

Baca Juga: Honda Mobilio Tipe S Tahun 2014, Trim Terendahnya Lebih Worth It?