Otoseken.id - Pada dasarnya transmisi dibagi menjadi 2 jenis, yakni matik dan manual, matik sendiri juga bermacam macam, seperti matik konvensional, CVT, dan AMT.
Walaupun transmisi matik saat ini di pasaran mobil bekas lebih banyak karena lebih praktis, namun ada beberapa masyarakat yang masih menginginkan trnansmisi manual.
Alasannya karena transmisi manual perawatannya lebih mudah, lebih andal, dan jika bermasalah perbaikannya tidak semahal matik yang lebih kompleks.
Masalah yang muncu di transmisi manual adalah gigi trasnmisi sulit masuk, Nah Otoseken akan membahas 5 penyebab gigi transmisi suit masuk.
Baca Juga: Gigi Transmisi Toyota Avanza Terpental ke Netral, Segini Biaya Perbaikannya
1. Kopling tidak sepenuhnya terlepas
Hal ini dapat terjadi akibat komponen kopling tidak disetel dengan benar atau ada kebocoran pada sistem hidrolik kopling.
2. Synchronizer sudah aus
Jika synchronizer ring sudah aus, maka ring tersebut tidak dapat menyesuaikan kecepatan gear, sehingga menyulitkan penggantian gigi.
Baca Juga: Tips Merawat Transmisi Manual dan Matik Toyota Avanza, Jangan Cuek Sob
3. Garpu pemindah gigi aus, retak, atau longgar
Jika garpu pemindah gigi (shift fork) bermasalah, maka synchronizer tidak dapat bergerak sebagaimana mestinya, sehingga menyulitkan atau bahkan gigi tidak dapat masuk sama sekali.
4. Input atau main shaft longgar dan bergeser
Input atau main shaft yang tidak sesuai posisinya akan membuat gear tidak lurus dengan synchronizer, sehingga membuat pergantian gigi sulit atau tidak bisa dilakukan sama sekali.
5. Pelumasan tidak sempurna
Kebanyakan mobil manual saat ini memiliki synchronizer ring yang dilapisi dengan material khusus yang membutuhkan pelumasan baik agar dapat bekerja dengan sempurna.