Awal Mula Duo Toyota Rush dan Daihatsu Terios, Isi Pasar Compact SUV

Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 16 Mei 2020 | 22:41 WIB

Ilustrasi Toyota Rush (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.idSecara tak langsung, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto menyebut, kedua pabrikan coba mengakomodasi celah yang diinginkan konsumen.

Toyota Rush dan Daihatsu Terios mengambil basis BeGo di Jepang.

"Sekarang era informasi, dalam sekejap mode di luar negeri bisa langsung diadaptasi dan dilihat di Indonesia. Makanya, pasar semakin tersegmentasi," tutur Joko, Oktober 2006 lalu.

Bila dahulu sebelum era informasi terbuka lebar, Toyota Kijang punya hampir 24 varian, kini jenisnya semakin disusutkan lagi oleh pihak TAM.

Dok. Auto Bild
Toyota Rush TIpe S Matic 2010

Baca Juga: Toyota Rush 'Konde', Varian Development Suspensi Lebih lembut

Langkah ini semata dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang tak lagi puas dengan satu model.

Itu juga sebabnya Toyota-Daihatsu membuat varian-varian mobil yang sudah ada semakin dipersempit.

Ambil contoh Xenia dan Avanza yang punya varian dari rentang harga terendah Rp 80 jutaan.

Untuk Avanza-Xenia, ada versi 1.000 cc yang dijagokan Daihatsu, sementara 1.300 jadi pegangan Toyota untuk merangsek pasar.

Dok. OTOMOTIF
Daihatsu Terios 2006

Baca Juga: Mengenang Daihatsu Terios Generasi Awal, Mesin Sama dengan Avanza 1.5 S

Begitu pun ketika muncul versi 1.300 bertransmisi matik dan 1.500 cc.

Mereka rela melempar produk ke pasar kecil demi meraih volume total di pasar Indonesia.

Tampaknya Avanza-Xenia memang diposisikan utnuk merebut pasar kelas low MPV 'murah'.

Artinya, keduanya untuk melengkapi jajaran MPV Toyota Daihatsu yang kini sudah ada di kelas murah yakni Xenia dan Avanza, menengah ada Kijang Innova. 

Lantas kelas premium yang mengandalkan Toyota Previa, walaupun tidak terlalu diunggulkan.

Dok. OTOMOTIF
Kabin Toyota Rush 2006

Baca Juga: Terpincut Toyota Rush 'Konde', Seberapa Kencang dan Irit? Ini Hasilnya

Sementara di jajaran SUV, saat ini Toyota sendiri belum memiliki jagoan di kelas bawah.

Dalam jajaran produknya mereka hanya punya kelas atas yaitu Lexus RX atau biasa disebut Toyota Harrier, dan kelas menengah yang mengandalkan Toyota Fortuner.

Kemunculan Toyota Rush dan Daihatsu Terios untuk mengisi pasar SUV kelas bawah yang memang masih lowong dalam line-up produk mereka.

Pertanyaan pada 2006 silam, mampukah dua sejoli ini? Kini di tahun 2020 kita bisa lihat betapa strategi ini sungguh jitu.