10 Fakta Unik Toyota Kijang Super, Mobil Andalan keluarga di Zamannya

Dwi Wahyu R.,Abdul Aziz Masindo - Minggu, 24 Mei 2020 | 23:05 WIB

Toyota Kijang super (Dwi Wahyu R.,Abdul Aziz Masindo - )

Toyota Kijang Super saat pertama diluncurkan pada 1986 masih menggunakan mesin 5K 1.486 cc yang dipakai di Toyota Kijang Doyok (generasi II).

Namun, mesin 5K di Toyota Kijang Super sudah dilengkapi teknologi Advance Super Response Engine (ASRE) untuk menyempurnakan sistem pasokan bahan bakar. Ini membuat output mesin meningkat dari 61 dk menjadi 63 dk.

Dok. Otomotif
Mesin Toyota Kijang Super

Baca Juga: Daftar Toyota Kijang Innova Diesel 2010 Terbaru Mei 2020, V M/T Facelift Rp 100 Jutaan

Mesin 5K ini untuk pertama kalinya dikawinkan dengan transmisi manual 5-speed. Oh ya, pada 1989 mesin Toyota Kijang Super mendapat update ringan berupa penggunaan visco fan di radiator.

Ketika melakukan major change pada Juni 1992, mesin 5K juga turut mendapatkan sejumlah ubahan.

Penggunaan karburator baru, serta pipa exhaust lebih besar, membuat tenaga mesin di Kijang TOB (Toyota Original Body) meningkat dari 63 dk menjadi 72 dk sedang torsi dari 110 Nm ke 120 Nm.

Pada 1995 Toyota Kijang Grand mendapatkan mesin baru dengan kode 7K yang memiliki kapasitas 1.781 cc. Mesin ini memiliki langkah piston lebih panjang, membuatnya lebih efektif pada putaran rendah.

Tenaga maksimum sebesar 80 dk (naik 8 dk) dan torsi 140 Nmm (sebelumnya 120 Nm) dapat dicapai pada putaran mesin lebih rendah.

Toyota Kijang Grand 1.800 cc ini diberi kode bodi KF42 (sasis pendek) dan KF52 (sasis panjang).

Dok. Otomotif
Toyota Kijang Jantan Raider

Baca Juga: Sempat Jadi Andalan Keluarga, Nostalgia Sejarah Toyota Kijang Kapsul