Pilihan Mobil Bekas Terbaru Mei 2020, Harga Terjun Bebas Sampai Rp 70 Juta

ARSN,Rudy Hansend - Kamis, 28 Mei 2020 | 19:05 WIB

Ilustrasi pedagang mobil bekas (ARSN,Rudy Hansend - )

Otoseken.idSobat berniat ingin beli mobil bekas? Simak dulu artikel ini, karena tim GridOto.com ada daftarnya.

Harga mobil bekas tersebut ada di kanal pricelist GridOto.com dan selalu update.

Untuk merek mobil bekas yang terupdate kali ini ada Datsun, Dodge, Ferrari, Ford, KIA, Daihatsu, Lamborghini, Maseratti, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi dan Toyota.

Selain merek di atas, harganya masih tetap sama.

Baca Juga: Ini Akibatnya Pakai Pelek Ukuran Terlalu Besar di Mobil Bekas

Soal harga, untuk mobil yang disebut tadi penurunan harganya pun bervarian, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 70 juta.

Contohnya saja Daihatsu Terios TS A/T 2011 1.500 cc, harga bekas awalnya Rp 100 juta menjadi Rp 90 juta, turun Rp 10 juta.

Ada juga Isuzu Panther tipe Hi-Grade LS tahun 2000 Rp 80 juta, awalnya Rp 85 juta, sehinga ada penurunan harga Rp 5 juta.

Mobil bekas yang harganya terjun bebas Rp 70 juta yaitu Mercedes-benz A Class, tipe A 45 AMG 2014 harga bekas awalnya Rp 780 juta, kini menjadi Rp 710 juta.

Baca Juga: Modal Duit Rp 50 Jutaan, Bisa Bawa Pulang Mobil Bekas Tipe SUV Ini

Bukan hanya harga di kanal pricelist GridOto.com aja yang mengalami penurunan.

Salah satu dealer pedagang mobil bekas di daerah Tangerang, juga mengalami penurunan harga untuk beberapa tipe mobil yang dijualnya.

"Mobil bekas Xenia tipe All New 1.3 R A/T Facelift 2018 sebelumnya kita jual Rp 160 juta , sekarang saya jual Rp 150 juta itu juga masih bisa nego lagi," ucap Sukarwo, pemilik dealer mobkas Berkah Motor, Jl. Raya Batu Ceper, No. 55, Tangerang.

Nah untuk lengkapnya silahkan kunjungi pricelist GridOto.com.

 

Awas Tertipu, Begini Cara Mengetahui Airbag Mobil Bekas Masih Normal atau Diakali

Ivan Casagrande Momot
Airbag Toyota Calya mengembang dengan baik saat terjadi kecelakaan di Cileungsi (8/5/2019).

Otoseken.id - Airbag menjadi fitur keselamatan yang penting, fungsinya untuk meminimalisir risiko penumpang cidera parah akibat kecelakaan.

Namun saat membeli mobil dalam keadaan bekas (used car), Teman Otoseken harus mengetahui ciri-ciri airbag yang masih berfungsi.

Pasalnya ada saja 'pedangan nakal' yang mengakali atau memanipulasi fitur airbag ini yang seakan-seakan airbag masih berfungsi dengan baik, padahal mobil tersebut pernah alami kecelakaan atau airbag sudah meledak.

"Ada oknum-oknum nakal yang menjual mobil-mobil bekas tapi airbagnya sudah meledak, itu patut diwaspadai," terang Agus, dari spesialis setir dan sevice airbag Raffi Mobil, Kebayoran baru Jakarta Selatan.

Otomotifnet
Indikator Airbag

Baca Juga: Ganti Setir Copotan Supaya Tampilan Lebih Keren? Perhatikan 3 Hal Ini Dulu

Agus menjabarkan trik untuk mengetahui airbag yang bagus atau normal bisa dilihat ketika kunci kontak di on, kemudian lampu indikator airbag menyala, setelah 7 detik barulah lampu indikator mati sebelum mesin menyala, artinya airbag dalam keadaan normal.

Namun apabila indikator airbag selalu mati saat kontak sudah di on, dipastikan airbag sudah pernah meledak, namun oknum tersebut arus listrik di indikator supaya indikator airbag selalu menyala dan timbul kecurigaan pada calon pembeli.

"Lampu indikator yang enggak nyala sama sekali, mau itu kondisi kunci kontak di on ataupun mesin menyala, sudah dipastikan airbag tersebut sudah meledak, tapi oknum tersebut memutus kelistrikan supaya enggak menyala (lampu indikator airbag)," terang Agus.

Selain dari lampu indikator airbag, Teman Otoseken juga bisa mengamati secara fisik di dasbor dan setir.

Baca Juga: Berniat Ganti Setir Copotan, Hati-hati Yang Sudah Airbag, Bisa Kejadian Begini

Dasbor yang sudah mengalami accident (kecelakaan), biasanya akan direparasi, sebaik apapun dasbor direparasi akan tetap terlihat bedanya.

Begitupun di setir, airbag yang sudah meledak akan terlihat di setir bagian tengah yang sudah direparasi, namun ini cukup sulit, mengingat setir sangat mudah diganti yang baru.

Rianto
Toyota menjadikan airbag sebagai fitur standar di hampir semua produknya yang dijual di Indonesia.