Tips Mengganti Engine Mounting Mobil Bekas, Wajib Diganti Semua

ARSN,Ryan Fasha - Selasa, 23 Juni 2020 | 18:29 WIB

Ilustrasi engine mounting (ARSN,Ryan Fasha - )

Otoseken.id - komponen engine mounting bertugas untuk memegang mesin sekaligus menyerap getaran dari mesin supaya penumpang dan pengemudi tetap merasa nyaman.

Jika engine mounting sudah mengalami keausan, akibatnya akan mengurangi kenyamanan di dalam kabin karena adanya getaran dan entakan dari mesin yang masuk ke dalam kabin.

Engine mounting merupakan part yang memiliki umur panjang, masuk dalam kategori slow moving.

Walaupun termasuk kategori slow moving, namun seiring berjalannya waktu, komponen ini juga bisa mengalami kerusakan dan keauasan.

DOK. GRIDOTO.COM
Ilustrasi engine mounting

Baca Juga: Engine Mounting Mobil Bekas Rusak? Jangan Dibiarkan, Akibatnya Malah Bikin Kantong Jebol

"Usia engine mounting biasanya setiap 50 ribu sampai 60 ribu kilometer, namun angka tersebut tidak menjadi patokan yang tepat," Kata Dede, teknisi King Mobil, Tangerang.

Dede menjelaskan, untuk mobil harian yang tinggal di kota-kota besar, risiko kerusakan engine mounting lebih cepat.

Jumlah engine mounting mobil beragam tergantung jenis mobilnya, biasanya untuk mobil penggerak roda depan, jumlah engine mounting lebih banyak.