Otoseken.id - Saat membeli ban baru, biasanya dilakukan balancing ban mobil.
Disarankan pemilik mobil untuk melakukan balancing ban mobil bersamaan dengan spooring setiap 3 bulan sekali atau saat penggantian ban mobil.
Jika kita lihat di sisi dalam pelek terdapat besi berbentuk kotak yang menempel sejajar sebagai pemberat dalam balancing ban.
"Bentuk ban dan pelek mobil bulat, tapi pada dasarnya kebulatan roda mobil tidak sepenuhnya berbentuk bulat," buka Wibowo Santosa, pemilik bengkel spesialis Permaisuri Ban, Mahakam kepada GridOto.com.
Baca Juga: Baca Juga: Daftar Harga Ban Mobil Terbaru, Bridgestone, Achiless Mulai Rp 500 Ribuan
Menurut Wibowo, pada saat proses pembuatan pelek mobil terdapat titik bagian dimana unsur logamnya lebih padat dari sisi lainnya sehingga memiliki beban yang lebih besar daripada sisi lainnya.
Begitu juga produksi ban mobil yang terbuat dari lembaran karet persegi panjang dimana kedua ujung sisinya disatukan sampai berbentuk silindris.
"Saat dipanaskan dalam proses cetak dua sisi ujung lembaran karet jadi saling bertumpuk dan punya beban lebih besar dari bagian tapak ban lainnya," jelas Wibowo.
Baca Juga: Ban Mobil Habis Tidak Rata, Ini Penyebabnya dan Solusinya
"Efeknya ketika roda berputar dalam kecepatan tertentu, titik beban yang lebih berat cenderung menarik roda keluar dari poros tengah sehingga putarannya tidak seimbang," tambah Wibowo.
Untuk itu diperlukan yang namanya balancing ban mobil dengan memutar roda mobil dengan alat khusus yang ditembak oleh sensor atau sonar.
"Nanti akan terdeteksi putaran roda cenderung berat ke mana, entah ke kiri-kanan atau depan belakang, serta terasa getaran karena distribusi beban lari dari poros tengah," terang Wibowo.
Kemudian dengan pemberat khusus berbahan aluminium atau besi dengan satuan gram dipasang pada beberapa titik sisi dalam pelek.
"Pemberat ini berfungsi untuk menyeimbangkan kelebihan beban pada sisi lainnya sehingga putaran roda terjaga sesuai dengan poros tengahnya," tutur Wibowo.
Ban Mobil Habis Tidak Rata, Ini Penyebabnya dan Solusinya
Otoseken.id - Akibat pemakaian, ban mobil akan habis termakan dan sebaiknya lakukan penggantian ban baru.
Kalau tidak ada masalah, biasanya ban mobil harus habis merata di semua sisi dan enggak boleh habis sebelah.
Namun, tidak sedikit juga yang mengalami keausan pada ban mobil hanya sebelah.
Telapak ban yang habis tidak rata ternyata disebabkan setelan komponen kaki-kaki lainnya yang mengalami perubahan.
Baca Juga: Pilih Ban Mobil yang Nyaman dan Aman, Perhatikan Juga Kode Bannya
Dan bisa juga diakibatkan adanya kerusakan pada kaki-kaki mobil.
"Telapak ban yang habis tidak rata harus di cek seluruh komponen kaki-kaki karena sangat merugikan," buka Bambang Hermanu Hadi, Manager Training Product Knowledge PT Sumi Rubber Indonesia produsen ban Dunlop.
"Biasanya diakibatkan setelan camber pada kaki-kaki yang sudah berubah," tambahnya.
Setelan camber adalah sudut kemiringan roda bagian atas kearah dalam atau luar terhadap garis sumbu vertikal dari depan mobil.
Setelan roda kearah luar biasa disebut camber positif begitu juga sebaliknya disebut camber negatif.
Sering kali setelan ini berubah sehingga membuat keausan ban tidak merata.
Baca Juga: Ganti Ban Mobil, Wajib Cermati Beberapa Hal Ini Agar Gak Celaka
Nilai sudut camber yang terlalu positif ataupun negatif belum tentu bagus sehingga butuh penyetelan ulang.
"Ada baiknya lakukan pengecekan spooring untuk mengetahui setelan ini," sebut Bambang.
Dengan spooring maka akan diketahui nilai camber roda mobil.