Otoseken.id - Seiring pemakaian kendaraan, komponen air flow meter ini tidak lepas dari kotoran dan debu yang menempel.
Jika air flow meter sudah kotor, maka proses pembacaannya pun menjadi tidak akurat, sehingga akan mempengaruhi kinerja dari mesin mobil kita.
buat yang belum tahu, air flow meter bertugas untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke dalam mesin mobil.
Lalu menyampaikan informasi tersebut kepada sistem komputer mobil agar dapat menghitung berapa banyak bahan bakar yang perlu disalurkan ke dalam ruang pembakaran mesin.
Baca Juga: Tanda-tanda Air Flow Meter Mobil Bekas Bermasalah, Ini 5 Gejalanya
Nah, untuk membersihkan komponen ini cukup mudah.
Pertama, kita harus melepaskan terlebih dahulu air flow meter, biasanya dengan cara membuka bautnya menggunakan obeng minus.
Setelah terlepas, semprotkan contact cleaner atau sejenisnya ke air flow meter untuk melepaskan kotoran yang menempel.
Penyemprotannya dilakukan dengan jarak kurang lebih 30 cm, dan tidak perlu terlalu banyak agar lebih efektif.
Baca Juga: Tips Jual Mobil di Internet, Begini Caranya Supaya Lebih Menarik
Saat proses pembersihan ini dilakukan, pastikan kita memegang air flow meter dengan hati-hati, karena komponen ini rawan rusak jika terjatuh.
Setelah komponen ini bersih dan mengering sempurna, baru kita bisa memasangnya kembali.
Tanda-tanda Air Flow Meter Mobil Bekas Bermasalah, Ini 5 Gejalanya
Otoseken.id - Dalam sistem mesin injeksi mobil, Air flow meter jadi komponen penting.
Tugasnya untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke dalam mesin mobil dan menyampaikan informasi tersebut kepada sistem komputer mobil.
Agar dapat menghitung berapa banyak bahan bakar yang perlu disalurkan ke dalam ruang pembakaran mesin.
Nah, jika air flow meter ini bermasalah, ada beberapa gejala yang dapat kita deteksi.
Baca Juga: 3 Tips Beli Toyota Vios Bekas, Periksa Mass Airflow Sensors dan Bagian Ini
1. Jarum RPM atau putaran mesin berayun
Jarum RPM ketika mesin menyala dan mobil diam biasanya berada di angka 700 atau 800 rpm, namun ketika komponen ini bermasalah putaran mesin akan berayun turun-naik.
Turunnya bahkan bisa mencapai 200 rpm atau bahkan di bawahnya.
2. Tenaga mesin hilang saat digas
Pada saat kita berkendara, terkadang kita dapat merasakan tenaga mobil hilang atau bisa juga tersendat.
Baca Juga: Tips Jual Mobil di Internet, Begini Caranya Supaya Lebih Menarik
3. Mesin bergetar atau idle terasa kasar
Putaran mesin mobil yang tidak stabil atau kasar ini bisa membuat mesin terasa bergetar dengan kuat.
4. Knalpot menembak atau backfire
Saat berkendara dan ketika kita hendak melepas gas, terjadi letupan di knalpot (backfire) yang diakibatkan dari ledakan di sistem pembakaran yang tidak baik.
5. Asap knalpot berbau dan pedih
Hal ini dapat kita rasakan ketika hendak memanaskan mobil di garasi rumah.
Asap yang keluar dari knalpot akan menimbulkan bau yang tidak biasa dan dapat menyebabkan pedih pada mata saat terkena asap tersebut.