Risiko Karet Wiper Kaca Mobil Bekas Yang Getas Masih Digunakan

ARSN,Ryan Fasha - Selasa, 4 Agustus 2020 | 11:10 WIB

karet wiper konvensional (ARSN,Ryan Fasha - )

Namun penanganan kaca mobil yang salah dapat berakibat fatal, seperti kaca mobil menjadi tipis, bahkan mudah pecah.

Hal ini diungkapkan oleh Steven, pemilik spesialis kaca mobil UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang, menurutnya kaca mobil yang tipis dan mudah pecah bisa disebabkan akibat terlalu sering kaca dilakuan pemolesan.

"Kita pernah menemunkan kasus kaca mobil yang tipis padahal itu kualitas OEM, ternyata kaca mobil sering dilakukan pemolesan," ucap Steven, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.

Baca Juga: Bengkel UnoPart, Spesialis Kaca Mobil Kualitas OEM Harga Terjangkau

Ia menjelaskan, sama seperti bodi mobil, kaca mobil yang terlalu sering dilakukan poles dengan alat poles memiliki efek buruk yakni kaca menjadi tipis bahkan bisa retak.

Poles kaca mobil biasnya dilakukan untuk menyamarkan baret halus di kaca mobil, atau membersihkan kaca mobil dari jamur.

Selain alat poles, kaca mobil yang tipis dan mudah pecah bisa disebabkan dari kesalahan penggunaan obat maupun cairan yang bukan peruntukannya.

"Selain itu hati-hati terhadap cairan pembersih yang bukan untuk peruntukannya, usahakan gunakan cairan atau obat khusus kaca," tutup Steven, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.