Otoseken.id - Pemilik mobil bekas sering kali tangki bahan bakarnya kosong dan hanya sedikit menyisakan bahan bakar.
Padahal tangki bahan bakar yang kosong bisa bisa menyebabkan beberapa masalah.
Namun, tidak banyak yang tahu bahaya dalam jangka panjang bila tangki bahan bakar sering kosong.
Saat GridOto.com berbincang dengan Reza Sukaraharja, Head of Affiliation Lembaga Minyak dan Gas (LEMIGAS), dirinya menyebutkan bahwa tangki yang kosong dan banyak udara bisa menghasilkan kondensasi.
Baca Juga: 4 Masalah Penyakit Tangki Bahan Bakar di Mobil Bekas
"Tangki bahan bakar yang kosong itu kan dipenuhi udara, dan udara itu ada unsur air," buka Reza.
"Bahan bakar yang terkondensasi dengan udara akan menghasilkan uap air," tambahnya.
Uap air ini yang lama kelamaan akan membentuk air yang banyak bila terus didiamkan maka bukan tidak mungkin bahan bakar akan tercampur air.
"Bila kadar air sudah sangat tinggi, maka mobil bisa saja bermasalah karena mengisap air ke proses pembakaran," sebutnya.
Bila ada air di saluran bahan bakar maka pembakaran mesin tidak akan sempurna.
Biasanya mobil akan mengalami mbrebet atau bahkan suara mesin yang pincang.
Baca Juga: Isi Tangki Bahan Bakar Sering Kurang, Ini Efek Pada Pompa Bahan Bakar
Bahkan bisa saja membuat mesin mogok karena air yang sudah banyak terhisap.
Jadi ada baiknya jangan terlalu sering meninggalkan mobil dalam tangki kosong terlalu sering.
"Ya sisakan bahan bakar 3/4 lah agar menjaga udara di dalam tangki tidak terlalu banyak," tutup Raza.
Cara Mencegah Muncul Air di Tangki Bahan Bakar Mobil Diesel
Otoseken.id - Bahan bakar diesel cenderung menyerap kandungan air cukup banyak, nah ternyata ada loh cara mencegahnya.
Cara mencegah kandungan air muncul di tangki bahan bakar mobil diesel, ternyata cukup simpel.
Biasanya, bahan bakar diesel yang cenderung menyerap kandungan air cukup banyak kualitasnya jelek dengan angka cetane rendah.
Tentu kandungan air ini kalau sampai masuk ke sistem pembakaran mesin diesel bisa memicu kerusakan yang cukup serius.
Baca Juga: 7 Pilihan Oli Mesin Diesel, Mulai Dari Rp 180 Ribu, Shell Rimula Hingga TMO Diesel
"Sebenarnya gampang, jangan biarkan tangki bahan bakar mobil selalu kosong apalagi dalam jangka waktu cukup lama," buka Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung kepada GridOto.com.
Menurut Tri, dengan kondisi tangki bahan bakar kosong berarti akan ada rongga yang terisi oleh udara.
"Bahan bakar yang terpapar udara akan bereaksi sehingga terjadi kondensasi di dalam tangki dalam jangka waktu tertentu," terang Tri.
Lanjut Tri, selama proses kondensasi akan terjadi perubahan molekul air dari udara dan bahan bakar menjadi embun sehingga membentuk lapisan baru kandungan air di tangki bahan bakar.
Baca Juga: Begini Ciri-ciri Mobil Diesel Yang Mengonsumsi BBM Berkualitas Rendah
"Udara itu kan mengandung unsur oksigen, dimana dia terdapat molekul air yang berubah menjadi uap air ketika terjadi kondensasi," tambah Tri.
Untuk itu Tri menyarankan untuk selalu mengisi tangki bahan bakar dalam kondisi penuh jika sudah mulai kosong.
"Bukan karena faktor kerusakan, tapi semakin sedikit udara di dalam tangki kemungkinan bereaksi dengan bahan bakar juga jadi lebih kecil," ujar Tri.