Otoseken.id - Membeli mobil secara lelang menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan mobil bekas dengan harga yang lebih murah dari showroom mobkas.
Namun selama masa pendemi Covid-19 seperti sekarang, permintaan mobil bekas di balai lelang IBID Astra menurun drastis.
Daddy Doxa selaku President Director Balai Lelang Serasi - IBID Astra mengatakan, permintaan mobil lelang di masa pandemi Covid-19 anjok hingga 45 persen.
Menurut Doxa, penurunan daya beli mobil bekas di balai lelang ini dikarenakan Masyarakat yang lebih selektif mengeluarkan biaya untuk membeli mobkas.
Baca Juga: Keuntungan Lelang Secara Online, Mempermudah Perorangan Ikuti Lelang
"Awal Pandemi itu Maret, Maret minggu ketiga itu sudah full online, tapi daya beli masyarakat turun, orang lebih selektif untuk cost, karena mobil bukan prioritas utama" buka Daddy Doxa, President Director Balai Lelang Serasi - IBID Astra saat meeting virtual with IBID Astra, Kamis (10/9/2020).
Ia mamaparkan, permintaan pada awal Pandemi di Indoneisa bulan Maret hingga April mengalami penurunan 20 persen.
"Puncak sepinya permintaan mobil lelang itu sampai akhir Mei. Jadi dari April ke Mei ini kami drop 45 persen dari situasi normal, ini paling ngeri lah," ungkap Doxa.
Kemudian memasuki masa transisi PSBB (Pembatasaan Sosial Berskala Besar) mulai berangsur pulih.
Baca Juga: Ini Daftar Mobil Terlaris di Bursa Lelang, Pangsa Pasar Toyota Avanza Capai 30 Persen
"Akhir Mei mulai naik pelan-pelan, Juni, Juli Agustus tapi belum seperti sebelum Maret atau sebelum Covid-19," kata Pria yang disapa Doxa.
Doxa menilai, jika PSBB Total Jakarta diterapkan kembali pada 14 September mendatang, kemungkinan besar permintaan mobkas di balai lelang akan mengalami penurunan kembali.