Beli Mobil Tua Tahun 90-an Harus Teliti, Begini Tips Pengecekannya

Abdul Aziz Masindo,Harun Rasyid - Minggu, 13 September 2020 | 11:11 WIB

Ilustrasi showroom mobil-mobil tua Marno Jaya Motor (MJM) di Jagakarsa Jakarta Selatan (Abdul Aziz Masindo,Harun Rasyid - )

Harun/GridOto.com
Ilustrasi rangka atau tulang depan mobil belum pernah tabrakam

Mobil yang bekas tabrak bisa dilihat pada tulang depannya terdapat dempulan, bekas las atau besi yang sudah tidak lurus sempurna seperti bawaan pabrik.

Baca Juga: Mobil Tua Tidak Disarankan Pakai Oli Mesin Encer, Ini Penjelasannya

"Selain itu nat-nat di balik kap di mobil bekas tabrakan juga tidak bulat atau simetris lagi karena sudah kena dempul," ungkapnya.

Soal harga, jangan tergiur harga yang terlalu murah atau di bawah pasaran yang tidak wajar.

"Konsumen jangan tergiur sama harga mobil bekas yang terlalu murah atau enggak wajar. Kemarin saya ditawari Avanza tahun 2010 cuma Rp 50 juta, enggak taunya bekas tabrakan," jelasnya.

Hendrik menambahkan, ciri-ciri mobil tua bekas tabrakan juga bisa diketahui saat tes jalan.

Baca Juga: Jangan Galau, Bengkel Resmi Toyota Masih Terima Mobil Toyota Tua

"Mobil yang bekas tabrakan saat tes jalan agak ngebuang bantingan setirnya, walaupun sudah di-spooring atau balancing juga akan tetap terasa," terangnya.

"Mobil tua bekas tabrakan, saat tes jalan juga mesin terasa enggak enak atau agak kasar karena sudah banyak bongkaran," tutup Hendrik Suntara, Marketing Showroom mobil Bekas Merdeka Motor di Depok.