Otoseken.id - Kebanyakan pemilik mobil bekas kepingin suara mesinnya halus terus.
Namun, persoalan bunyi mesin yang kasar ini kerap muncul khususnya di mobil lawas.
Bunyi kasar ini biasanya terdengar pada setiap rentang putaran mesin dan akan semakin keras di putaran tinggi.
Ternyata eh ternyata, bunyi kasar ini bisa disebabkan dari kerenggangan klep yang sudah melewati batas toleransi yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: Ini Gejala Kerusakan di Mesin Mobil Bekas Yang Jarang Dipanaskan
Sebagai contoh celah klep Nissan X-Trail bila diukur saat mesin dingin berkisar 0,15-0,20 mm untuk klep In, sedangkan klep Ex ada di 0,25-0,30 mm.
"Betul, celah klep yang sudah melwati batas toleransi juga bisa menimbulkan noise atau suara berisik," buka Harry, Kepala Mekanik bengkel spesialis Auto Clinic.
"Bunyi kasar ini terjadi akibat tumbukkan noken as ke shim tappet yang di bawahnya terdapat klep," tambah pria yang bengkelnya di Harapan Indah, Bekasi.
Karena celah yang besar membuat pertemuan antar komponen menjadi lebih kasar.
Baca Juga: Ini Resiko Ganti Oli Mesin Mobil Bekas di Luar Kode SAE Pabrikan
Sehingga saat mesin hidup maka bunyi tersebut akan cukup terdengar.
Untuk celah klep sebenarnya tidak perlu dilakukan sesering mungkin.
Baca Juga: Enggak Cuma dari Ring Piston, Kompresi Bocor Bisa dari Komponen Ini
"Untuk mekanisme klep mobil itu dibuat awet sehingga enggak perlu sering setel klep, untuk pengecekan biasanya setiap 20.000 kilometer sekali bahkan bisa lebih," sebut Harry.
Bila memang diperlukan penyetelan maka celah klep harus dikembalikan ke ukuran bawaan pabrikan.
Cara Mudah Mendeteksi Seal Klep Mesin Mobil Bekas Aus Atau Rusak
Otoseken.id - Di mobil bekas yang sudah berumur, ada komponen penting di dalam mesin yang namanya seal klep.
Fungsi seal klep sebagai penyekat antar mesin dengan klep yang berada di ruang bakar.
Seal klep ini berada di bushing dudukan klep.
Komponen seal klep terbuat dari karet khusus yang tahan dengan gesekan dan panas mesin.
Baca Juga: Waspada! Kontaminasi Air di Oli Mesin Mobil, Dampaknya Bikin Ngeri
Akan tetapi, karena sering terpapar panas dan penggunaan yang cukup lama, seal klep bisa mengalami kerusakan.
"Seal klep yang bermasalah atau rusak ini bisa ditandai dari oli mesin yang berkurang," buka Agus Woles, Kepala Mekanik bengkel X-Boost Station.
"Oli mesin yang berkurang diakibatkan adanya kebocoran dari seal klep yang sudah rusak," tambahnya.
Seal klep sudah tidak mampu lagi membendung oli mesin yang berada di kepala silinder.
Baca Juga: Penyebab Tikus Menyukai Ruang Mesin Mobil dan Bersarang di Sana
Sehingga saat klep naik turun maka oli mesin juga akan ikut masuk ke ruang bakar.
Selain dari volume oli mesin yang menyusut, seal klep yang rusak juga bisa dilihat dari kondisi busi yang basah karena oli.
Bagian elektroda busi mobil yang agak basah karena oli itu diakibatkan dari seal klep yang rusak sehingga oli masuk di proses pembakaran.
"Kalau busi dibuka dan perhatikan elektrodanya ada poli bisa jadi seal klep harus diganti dengan yang baru," tutup Agus yang bengkelnya di Jl. Perjuangan, Harapan Baru, Bekasi.