Otoseken.id - Di musim hujan begini pemilik mobil bekas harap waspada nih, pasalnya cuma gara-gara masalah sepele sokbreker mobil bisa rusak.
Memasuki akhir September sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sedang musim hujan.
Tentu kebersihan mobil harus dijaga saat musim hujan, terutama sektor kaki-kaki seperti sokbreker mobil.
Menurut Uban, pemilik bengkel spesialis Uban Jaya Motor, Bintaro, saat musim hujan bagian kolong mobil cenderung lebih mudah kotor.
Baca Juga: Cara Mudah Mengetahui Sokbreker Mobil Tipe Oli Atau Gas, Banyak Yang Bingung
"Karena kotoran di jalan larut dengan air jadi kotoran yang menempel lebih pekat," buka Uban kepada GridOto.com.
Ditambah karena media air yang kalau sudah menempel susah turun membuat sokbreker lebih mudah kotor.
Yang perlu diwaspadai adalah kotoran yang banyak menempel di bagian tabung as sokbreker.
"Ayunan sokbreker selama mobil dipakai membuat kotoran lama-lama menumpuk di celah sil karet," terang Uban.
Baca Juga: Penyebab Umur Pakai Sokbreker Mobil Bisa Lebih Pendek Dari Seharusnya
Semakin besar ukuran kotoran yang menumpuk semakin besar kemungkinan celah sil karet semakin longgar.
Kalau sampai longgar otomatis oli sokbreker bisa bocor yang membuat rebound sokbreker jadi lembek, amblas, atau terlalu mengayun.
"Campuran air dan kotoran juga bikin cepat karat di material logam dan karet boot cepat getas," tekan Uban.
Sokbreker Mobil Rembes Oli, Ciri-ciri Bagian Ini Mulai Aus
Otoseken.id - Saat memakai mobil, peran sokbreker pasti sangat penting saat mengemudi.
Hal ini karena sokbreker akan mempengaruhi kenyamanan saat mengemudi.
Bila terjadi kerusakan pasti mobil akan tidak nyaman baik pada kecepatan rendah ataupun tinggi.
Pada sokbreker depan mobil juga tidak luput dari kerusakan.
Baca Juga: Cara Mudah Mengetahui Sokbreker Mobil Tipe Oli Atau Gas, Banyak Yang Bingung
Salah satu kerusakan yang kerap terjadi adalah bocornya sokbreker.
"Sokbreker yang mulai bocor menjadi pertanda bahwa komponen tersebut butuh penggantian," buka Agus Woles dari bengkel X-Boost Station.
"Biasanya ditandai dari badan sokbreker yang mulai mengeluarkan rembesan oli," tambah Agus yang bermarkas di Harapan Jaya, Bekasi Barat.
Rembesan pada badan sokbreker ini ternyata diakibatkan dari seal yang tidak mampu lagi menahan tekanan oli sokbreker.
Baca Juga: Cara Mengetahui Sokbreker Mobil Bagian Belakang Rusak, Begini Jurusnya
Sebagaimana kita ketahui, di dalam sokbreker terdapat oli yang berfungsi sebagai media terjadinya kompresi dan dekompresi.
Seal sokbreker tidak mampu lagi menahan tekanan tersebut dan bisa berakibat bocor.
"Paling sering sih kotoran yang menempel di seal sok dan lama kelamaan akan membuat seal lemah," sebutnya.
Pun demikian dengan as sokbreker yang mengalami keausan
Baca Juga: Pilihan Sokbreker Aftermarket Toyota Avanza, KYB, Tokico Hingga Billstein
As sokbreker bisa baret dan muncul karat sehingga memudahkan oli sokbreker naik keatas dan keluar.
Jadi munculnya oli pada bagian sokbreker biasanya diakibatkan dari seal yang sudah rusak dan as sokbreker yang karat.