Salah satu caranya adalah tidak ada gejala bunyi yang aneh.
Ini bisa lebih mudah dicek karena Range Rover Evoque sudah menggunakan sistem Electric Motor Power Steering.
4. VIN (Vehicle Identification Number)
Hal mendasar yang harus Anda perhatikan ketika membeli Range Rover Evoque bekas adalah catat nomor rangka kendaraan atau VIN (Vehicle Identification Number) yang terdapat pada kaca depan sebelah kiri bawah.
Lalu cek ke dealer resmi Jaguar Land Rover untuk ditanyakan kepada service advisor seperti apakah beli dari APM atau Importir Umum.
Selain itu juga cek masa garansinya apakah sudah habis atau belum, khususnya unit berumur muda.
5. Service Record
Di Indonesia tidak banyak bengkel umum yang ahli mengerjakan mobil spesial seperti Land Rover termasuk Range Rover Evoque.
Cari kendaraan yang mempunyai riwayat perawatan di bengkel resmi.
Pastikan bahwa perawatan mobil ini dilakukan dengan baik di bengkel resmi.
Nilai jual akan lebih tinggi ketika pemilik mobil rajin melakukan servis ke bengkel resmi.
6. Update Software
Minta waktu kepada penjual untuk dibawa ke dealer resmi untuk dicek apakah mobil ini memerlukan service action atau software update.
Bila Anda tidak sempat, bisa melalui telepon ke bengkel resmi dengan menyebutkan nomor rangka atau VIN.
Agar mendapatkan performa terbaik, pastikan mobil selalu terupdate softwarenya.
Baca Juga: Mobil Bekas Land Rover Cocok Buat Investasi, Jual Defender Untung 30% Dari Harga Beli