Otoseken.id - Range Rover di indonesia melekat sebuah SUV dengan brand asal Inggris yang mewah.
Salah satunya Range Rover Evoque, pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2011 dan dijual resmi oleh PT Grandauto Dinamika mulai tahun 2013.
Range Rover Evoque memiliki desain yang menarik dan atraktif, terlihat dari kaca yang rendah serta garis bahu tinggi dipadu sepatbor serta ban besar membuatnya terlihat kokoh dan kompak.
Cek Bagian Land Rover Bekas
Bagi Anda yang tertarik beli Range Rover Evoque bekas, perhatikan 6 bagian ini.
1. Suspensi
Ada dua sistem suspensi yang digunakan Range Rover Evoque yakni Magne Ride dan Coil Spring.
Perbedaan paling jelas dari kedua tipe suspensi ini ada pada sokbrekernya.
Pada sistem Magne Ride, suspensinya menggunakan magnet yang berfungsi mengatur tingkat kekerasan suspensi secara otomatis berdasarkan kondisi jalan.
Sistem ini rentan memberikan efek suara yang agak mengganggu seperti bunyi ‘gluduk’ saat melewati jalanan berlubang atau polisi tidur.
Pastikan bahwa Range Rover Evoque yang Anda beli sudah menggunakan Coil Spring atau tepatnya produksi 2013-2015.
2. Mesin
Bagi Anda pecinta diesel dan ingin membeli Range Rover Evoque diesel, pastikan emisi gas buang EURO 4 ke bawah.
Baca Juga: Mengenal Fitur Terrain Response di Land Rover Discovery 3 2004 - 2009
Apabila ternyata EURO 5 dipastikan sudah menggunakan diesel particualte filter (DPF).
Ketika Anda mengisi bahan bakar yang masih EURO 2 dalam jangka panjang bisa menyumbat saluran gas buang.
Ciri-cirinya adalah mesin tidak bertenaga dan indikator DPF menyala pada instrumen panel.
Sementara untuk mesin bensin yang harus dicek adalah cooling system khususnya water pump dan damper pulley untuk produksi awal (2012).
Di sisi ini, pilihan mesin bensin lebih baik karena kualitas buruk dari bahan bakar diesel.
3. Sistem Kemudi
Lakukan test drive sebelum membeli dan rasakan setir serta pastikan dalam kondisi normal.
Salah satu caranya adalah tidak ada gejala bunyi yang aneh.
Ini bisa lebih mudah dicek karena Range Rover Evoque sudah menggunakan sistem Electric Motor Power Steering.
4. VIN (Vehicle Identification Number)
Hal mendasar yang harus Anda perhatikan ketika membeli Range Rover Evoque bekas adalah catat nomor rangka kendaraan atau VIN (Vehicle Identification Number) yang terdapat pada kaca depan sebelah kiri bawah.
Lalu cek ke dealer resmi Jaguar Land Rover untuk ditanyakan kepada service advisor seperti apakah beli dari APM atau Importir Umum.
Selain itu juga cek masa garansinya apakah sudah habis atau belum, khususnya unit berumur muda.
5. Service Record
Di Indonesia tidak banyak bengkel umum yang ahli mengerjakan mobil spesial seperti Land Rover termasuk Range Rover Evoque.
Cari kendaraan yang mempunyai riwayat perawatan di bengkel resmi.
Pastikan bahwa perawatan mobil ini dilakukan dengan baik di bengkel resmi.
Nilai jual akan lebih tinggi ketika pemilik mobil rajin melakukan servis ke bengkel resmi.
6. Update Software
Minta waktu kepada penjual untuk dibawa ke dealer resmi untuk dicek apakah mobil ini memerlukan service action atau software update.
Bila Anda tidak sempat, bisa melalui telepon ke bengkel resmi dengan menyebutkan nomor rangka atau VIN.
Agar mendapatkan performa terbaik, pastikan mobil selalu terupdate softwarenya.
Baca Juga: Mobil Bekas Land Rover Cocok Buat Investasi, Jual Defender Untung 30% Dari Harga Beli