Apa Penyebab CVT Motor Matic Getar Saat Dipanaskan di Pagi Hari? Simak

Konten Grid - Rabu, 22 Oktober 2025 | 09:48 WIB

Komponen yang menyebabkan CVT motor matik bergetar saat dipanaskan (Konten Grid - )

Otoseken.id - Saat mesin dipanaskan, banyak pemilik motor matik yang mengeluh motornya bergetar dan bunyi kasar di area CVT.

Umumnya gejala seperti ini terjadi pada motor yang usia pakainya sudah diatas 3 tahun.

Uniknya, gejala getar dan berisik pada CVT yang dikeluhkan hanya terjadi saat mesin dipanaskan atau ketika putaran mesin rendah.

Saat mesin bekerja di putaran mesin tinggi, suara dan getaran itu tidak dirasakan.

Motor Plus
Ilustrasi kampas ganda

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Untuk Merawat CVT Motor Matik Supaya Tidak Rewel

Gejala seperti itu menjadi indikasi adanya komponen di CVT yang mulai aus dan minta diganti.

"Kalau gejalanya seperti itu, biasanya masalah ada di per kampas ganda yang sudah mulai lemah," buka Wahyu Juliansyah mekanik bengkel Motor.

Analisanya, saat per sudah loyo membuat per jadi tidak bisa mengikat dengan kuat di kampas ganda.

"Karena di rpm rendah kampas ganda belum mengembang, efeknya jadi muncul getaran dan bunyi. Saat rpm tinggi gejala hilang karena kampas ganda mengembang dan per mulai tertarik," yakin Wahyu yang bengkelnya.

Solusinya mau tidak mau wajib mengganti per kampas ganda yang berdimensi kecil dan berjumlah 3 buah itu.

"Biar lebih enak, sebaiknya saat ganti gunakan per kampas ganda aftermarket yang lebih keras sekalian," sarannya.

Nurul | GridOto
Per kampas ganda aftermarket punya tingkat kekerasan yang beragam.

"Bisa pakai yang memiliki kekerasan per 1.500 rpm atau 2.000 rpm sekalian. Jadi per bisa tetap mengikat kuat di kampas ganda meskipun rpm mesin rendah dan kampas kopling belum mengembang," tutur Wahyu lagi.

Untuk harga per kampas ganda juga sangat terjangkau, umumnya hanya dibanderol kurang lebih sekitar Rp 30 ribuan satu set untuk yang aftermarket.

Buat per bawaan motor harganya bisa lebih murah lagi!

Baca Juga: Tanda-tanda Per CVT Motor Matik Lemah, Wajib Cek Saat Beli Motor Bekas