Penyebab Filter Oli di Mobil Bekas Mampat, Ini Dia Biang Masalah

ARSN,Ryan Fasha - Kamis, 24 Desember 2020 | 13:14 WIB

Ilustrasi mengganti filter oli mesin mobil (ARSN,Ryan Fasha - )

Otoseken.idSebelum bersirkulasi, oli mesin mobil wajib melalui tahap penyaringan di filter oli.

 

Filter oli mesin bertugas menyaring kotoran atau endapan yang terdapat di oli mesin agar ketika bersirkulasi di mesin selalu dalam kondisi bersih.

Namun, filter oli ini bisa mampat sehingga aliran oli di mesin tidak lancar.

Apa sih yang bisa menyebabkan filter oli mesin mampat?

Baca Juga: Ini Gejala Kerusakan Akibat Filter Oli Mobil Sudah Hitam Masih Dipakai

Menurut Cen-Cen, pemilik bengkel spesialis Senja Otomotive, filter oli mampat itu salah satunya akibat terdapat banyak sludge atau endapan di dalam mesin mobil.

"Filter oli mesin bisa mampat karena di mesin banyak sludge," buka Cen-Cen.

Automotive Engines: Theory and Servicing
Ilustrasi membersihkan area dudukan filter oli mesin mobil

"Slude yang mengental ini saat masuk ke filter oli mesin akan menutup aliran oli," tambahnya.

Slude ini muncul akibat oli mesin yang berkualitas buruk dan interval penggantian yang terlalu lama.

Baca Juga: Mobil Bekas Ganti Oli, Wajib Ganti Filter Oli, Ini Penjelasannya

Slude yang menutupi aliran oli mesin ini bisa menyebabkan gesekan berlebih pada beberapa komponen internal mesin.

Alhasil komponen yang bergesekan seperti noken as, klep akan mengalami keausan lebih cepat.

"Selain dari sludge bisa juga akibat penggunaan filter oli palsu, tapi jarang sekali terjadi," sebut pria yang bengkelnya di Pulogebang, Jakarta Timur.

Nah, sekarang sudah tahu kan sekarang penyebab filter oli mampat, waspada ya, sob.

Ini Gejala Kerusakan Akibat Filter Oli Mobil Sudah Hitam Masih Dipakai

Ilustrasi mengganti filter oli mesin mobil

Otoseken.id - Di mesin mobil, oli bersirkulasi untuk proses pelumasan pada komponen mesin.

Karena fungsi oli untuk menjaga komponen mesin dari gesekan maka kondisinya harus selalu bersih.

Oleh karena itu filter oli mesin berperan penting untuk menyaring kotoran yang mengalir pada oli.

Filter oli mesin ini posisinya berada tepat di bawah mesin mobil dan sangat mudah untuk menggantinya.

Baca Juga: Waspada! Kontaminasi Air di Oli Mesin Mobil, Dampaknya Bikin Ngeri

Akan tetapi dengan berbagai macam hal banyak pemilik mobil tidak mengganti filter oli mesin juga secara berkala.

"Betul, banyak pemilik mobil yang mengganti oli mesin namun tidak dibarengi dengan mengganti filter oli," buka Sugiyanto atau akrab disapa Ugie, pemilik bengkel Auto Clinic spesialis Nissan.

Idealnya filter oli mesin diganti setiap mengganti oli atau idealnya diganti 5.000-10.000 kilometer sekali.

 

"Salah satu alasan orang malas untuk mengganti filter oli adalah tidak mau ada tambahan biaya saat mengganti oli mesin," tambah pria yang bermarkas di Harapan Indah, Bekasi.

Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Bekas, Haram Disemprot Angin Kompresor, Ini Akibatnya

Bila dilihat filter oli mesin sudah sangat hitam dan terus-menerus digunakan maka bisa jadi aliran oli mesin terhambat.

Oli mesin yang terhambat mengalir ke komponen di dalam mesin akan membuat gesekan berlebih sehingga komponen mesin bisa gampang aus.

Pompa oli mesin akan bekerja ekstra untuk memompa oli.

Ryan/gridoto.com
Gesekan pada mesin bisa terjadi akibat filter oli

Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Ini Bedanya Oli Mesin JASO MA dan MB

"Selain itu juga, bila filter oli mesin sudah sangat kotor maka tidak mampu lagi menyaring gram-gram atau kotoran dan bisa lolos tidak tersaring," lanjutnya lagi.

Alhasil mesin mobil yang jarang mengganti filter oli akan sangat rentan mengalami keausan di komponen yang bergesekan.

Nah, rajin ganti filter oli secara berkala ya, sob.