Datsun GO Plus Panca Bekas Tahun 2014, Tipe Ini Hanya Rp 55 Juta

ARSN - Jumat, 25 Desember 2020 | 18:00 WIB

Datsun GO+ Panca (ARSN - )

Otoseken.idSebenarnya nama Datsun sudah ada sejak dahulu dan hilang peredaran di tahun 80-an, tapi Nissan kembali menghidupkan Datsun sebagai mobil LCGC dengan harga terjangkau.

PT Nissan motor Indonesia (NMI) mengeluarkan produk LCGC (Low Cost Green Car) Datsun Go Panca dan Go+ Panca pada 2014 lalu.

GridOto.com
Ilustrasi Datsun GO Panca Bekas.

Datsun Go dan Go+ hanya berbeda pada kapasitas penumpangnya saja. Datsun Go memiliki kapasitas 5-penumpang, sedangkan Go+ memiliki 5+2.

Memang bukan sejatinya mobil 7-penumpang seperti LMPV lain, karena kursi baris ketiga hanya cocok untuk anak-anak, orang dewasa tidak akan nyaman berada di kursi baris ketiga Datsun Go+.

Baca Juga: Bingung Pilih Tipe Datsun Go+ Panca Bekas? Ini Perbedaannya, Tipe Termurah Tanpa AC

Selain itu, jika kursi baris ketiga digunakan, ruang bagasi di Datsun Go+ tidak ada sama sekali, inilah yang membuat masyarakat Indonesia lebih menyukai LCGC Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.

Tapi selain itu, ada 5 alasan mengapa Datsun Go Panca maupun Go+ Panca masih bisa jadi pertimbangan.

 

1. Harga Seken Terjangkau

Alasan pertama tentu saja soal harga, saat pertama kali meluncur di tahun 2014, Datsun GO tipe T dan T Option dibanderol dengan harga Rp 105 jutaan, sedangkan Datsun GO Active Rp 110 jutaan on the road (OTR) Jakarta.

Sedangkan varian Datsun GO+ harganya mulai dari Rp 94 jutaan untuk tipe D sampai dengan Rp 118 jutaan untuk tipe T Style OTR Jakarta.