Kenali Ciri-ciri Engine Mounting Mobil Bekas Rusak, Ini Gejalanya

ARSN,Radityo Herdianto - Kamis, 14 Januari 2021 | 13:19 WIB

Engine mounting meredam getaran mesin (ARSN,Radityo Herdianto - )

Kalau terlihat adanya rembesan minyak dari bagian engine mounting bisa jadi pertanda karet engine mounting mulai getas.

"Model yang seperti itu ada rongga di dalam berisi minyak untuk peredam guncangan tambahan seperti sokbreker," terang Uban.

"Memang tidak terasa langsung getarannya, tapi kalau dibiarkan minyaknya habis bisa langsung pecah karetnya," jelas Uban.

Segini Interval Penggantian Engine Mounting Mobil, RWD dan FWD Jumlahnya Beda

Istimewa
Ilustrasi engine mounting Honda Accord

Otoseken.id - komponen engine mounting bertugas untuk memegang mesin sekaligus menyerap getaran dari mesin supaya penumpang dan pengemudi tetap merasa nyaman.

Jika engine mounting sudah mengalami keausan, akibatnya akan mengurangi kenyamanan di dalam kabin karena adanya getaran dan entakan dari mesin yang masuk ke dalam kabin.

Engine mounting merupakan part yang memiliki umur panjang, masuk dalam kategori slow moving.

Walaupun termasuk kategori slow moving, namun seiring berjalannya waktu, komponen ini juga bisa mengalami kerusakan dan keauasan.

DOK. GRIDOTO.COM
Ilustrasi engine mounting

Baca Juga: Engine Mounting Mobil Bekas Rusak? Jangan Dibiarkan, Akibatnya Malah Bikin Kantong Jebol

"Usia engine mounting biasanya setiap 50 ribu sampai 60 ribu kilometer, namun angka tersebut tidak menjadi patokan yang tepat," Kata Dede, teknisi King Mobil, Tangerang.