Semakin efektif dengan imbuhan intercooler yang mendinginkan suhu udara dan memperbesar densitasnya di saluran masuk. Kebalikannya ketika putaran mesin tinggi.
Di kondisi ini, turbo sudah berputar cepat sehingga isapan udara juga lebih besar. Sudut nozzle diperlebar supaya turbo tidak overboost.
Prinsipnya sangat sederhana bila dibandingkan turbo variabel lain yang bekerja langsung pada turbin.
Baca Juga: Penyakit Toyota Fortuner VNT Diesel dan Segini Harga Pasarnya Sekarang
Namun peningkatan dayanya terbilang signifikan. Ditunjang aplikasi intercooler, tenaga Toyota Fortuner VNT naik dari 102 dk ke 144 dk. Torsinya juga naik dari 260 Nm ke 350 Nm.
Semua menemui buktinya saat tes performa. Untuk 0-100 km/jam, Toyota Fortuner VNT mencatat waktu 12,42 detik.
Sedangkan model lawas hanya 20,1 detik. Nyaris 8 detik selisihnya. Untuk akselerasi tengah, model baru ini masih lebih cepat sekitar 2 detik. Peningkatan tenaga tidak membuatnya lebih boros BBM.
Bahkan karena besarnya torsi di putaran bawah, ia lebih mudah melaju. Untuk rute tol dan dalam kota Toyota Fortuner VNT mencatat konsumsi BBM 14,6 km/l dan 11,8 km/l.
Model lawas hanya 12,6 km/l dan 10,2 km/l. Figur di atas juga lebih irit dari rival sejatinya, Mitsubishi Pajero Sport Dakar Hi-Power 4x2.
Baca Juga: Begini Tips Merawat Transmisi Toyota Matik Fortuner VNT, Perhatikan
SUV besar bertenaga 178 dk dan torsi 350 Nm tersebut hanya mencetak figur 13,2 km/l dan 9,8 km/l. Tapi Pajero unggul dalam akselerasi dengan menorehkan 10,60 detik untuk 0- 100 km/jam.
Toyota Fortuner VNT ini menggunakan suspensi TRD Sportivo yang lebih keras dari standarnya. Cukup terasa, terutama saat menginjak speed trap atau jalan berlubang.
Lantaran besar, potensi buritan bergeser tetap terasa saat menikung cepat.
Di bodi luar, aplikasi panel sporti TRD Sportivo terlihat di front bumper spoiler, front fender mirror, rear bumper spoiler, roof spoiler, dan muffler cutter.
Imbuhan logo VNT berkelir merah di sisi kanan bagasi sebagai penegas eksistensinya. Ke dalam, akomodasi lapang menjadi trademark-nya. Bahan fabric mewah menyelimuti bangku.
Sedangkan bagian lain interior masih mengingatkan pada Kijang Innova.
Baca Juga: Minat Beli Toyota Fortuner VRZ Bekas? Ini Kelemahan dan Penyakitnya