Otoseken.id - Toyota Fortuner saat ini pasarannya lagi naik. Baik permintaan maupun harganya, aduhai.
Boleh jadi, kelas menengah butuh mobil berkelas namun dengan harga lebih bersahabat dibanding baru.
Tak terkecuali Toyota Fortuner VNT alias Gen1.
Contoh untuk keluaran 2012 yang ngetop disebut Fortuner VNT, pasarannya ikut bergairah.
Yakni bermain di angka Rp 250-270 juta. Keluaran terakhir di 2015, masih berani nyundul Rp 325 juta.
Nah, buat Anda yang berminat, gak ada salahnya lirik kembali profilnya. Siapa tau makin kebelet buat memilikinya.
Baca Juga: Tinggal Segini Harga Toyota Fortuner TRD Diesel VNT 2015, Perhatikan
Spesifikasi Fortuner VNT Diesel
Pada 2012, Toyota Fortuner mendapatkan sentuhan pada sektor mesin.
Unitnya masih sama, yaitu diesel 2KD-FTV 2.499 cc 4 silinder.
Hanya saja turbonya ditambah perangkat berlabel variable nozzle vane.
Toyota menyebutnya sebagai Variable Nozzle Turbocharger (VNT).
Dua belas bilah nozzle berada di dalam rumah keong mengelilingi turbin yang diputar oleh gas buang.
Jumlah nozzle dibuat banyak agar memberikan tekanan secara merata ke turbin.
Saat rpm rendah, turbo berputar pelan lantaran masih lemahnya dorongan udara.
Mengakalinya, sudut antar nozzle dipersempit. Udara yang mengalir naik kecepatannya. Turbo pun berputar lebih kencang dan isapan udara segar ke intake semakin banyak.
Baca Juga: Begini Cara Membuat Mesin Toyota Fortuner 2KD Makin Beringas, Simak
Analoginya seperti Anda menekan ujung slang agar air dapat menyembur jauh.
Positifnya, turbo lag yang biasa terjadi di putaran rendah dapat dihilangkan karena mesin Toyota Fortuner VNT tidak pernah kehabisan napas.
Semakin efektif dengan imbuhan intercooler yang mendinginkan suhu udara dan memperbesar densitasnya di saluran masuk. Kebalikannya ketika putaran mesin tinggi.
Di kondisi ini, turbo sudah berputar cepat sehingga isapan udara juga lebih besar. Sudut nozzle diperlebar supaya turbo tidak overboost.
Prinsipnya sangat sederhana bila dibandingkan turbo variabel lain yang bekerja langsung pada turbin.
Baca Juga: Penyakit Toyota Fortuner VNT Diesel dan Segini Harga Pasarnya Sekarang
Namun peningkatan dayanya terbilang signifikan. Ditunjang aplikasi intercooler, tenaga Toyota Fortuner VNT naik dari 102 dk ke 144 dk. Torsinya juga naik dari 260 Nm ke 350 Nm.
Semua menemui buktinya saat tes performa. Untuk 0-100 km/jam, Toyota Fortuner VNT mencatat waktu 12,42 detik.
Sedangkan model lawas hanya 20,1 detik. Nyaris 8 detik selisihnya. Untuk akselerasi tengah, model baru ini masih lebih cepat sekitar 2 detik. Peningkatan tenaga tidak membuatnya lebih boros BBM.
Bahkan karena besarnya torsi di putaran bawah, ia lebih mudah melaju. Untuk rute tol dan dalam kota Toyota Fortuner VNT mencatat konsumsi BBM 14,6 km/l dan 11,8 km/l.
Model lawas hanya 12,6 km/l dan 10,2 km/l. Figur di atas juga lebih irit dari rival sejatinya, Mitsubishi Pajero Sport Dakar Hi-Power 4x2.
Baca Juga: Begini Tips Merawat Transmisi Toyota Matik Fortuner VNT, Perhatikan
SUV besar bertenaga 178 dk dan torsi 350 Nm tersebut hanya mencetak figur 13,2 km/l dan 9,8 km/l. Tapi Pajero unggul dalam akselerasi dengan menorehkan 10,60 detik untuk 0- 100 km/jam.
Toyota Fortuner VNT ini menggunakan suspensi TRD Sportivo yang lebih keras dari standarnya. Cukup terasa, terutama saat menginjak speed trap atau jalan berlubang.
Lantaran besar, potensi buritan bergeser tetap terasa saat menikung cepat.
Di bodi luar, aplikasi panel sporti TRD Sportivo terlihat di front bumper spoiler, front fender mirror, rear bumper spoiler, roof spoiler, dan muffler cutter.
Imbuhan logo VNT berkelir merah di sisi kanan bagasi sebagai penegas eksistensinya. Ke dalam, akomodasi lapang menjadi trademark-nya. Bahan fabric mewah menyelimuti bangku.
Sedangkan bagian lain interior masih mengingatkan pada Kijang Innova.
Baca Juga: Minat Beli Toyota Fortuner VRZ Bekas? Ini Kelemahan dan Penyakitnya