Meskipun tidak sampai turun mesin, tapi mobil yang hanya terendam banjir juga berisiko mengalami kerusakan pada elektrikal, seperti power steering elektrik atau EPS (Electric Power Steering) dan sebagainya.
"Mobil-mobil yang hanya terendam banjir di bengkel ini hanya kerusakan pada elektrikal kaya EPS (Electric Power Steering), alternator, dan bearing, tidak sampai turun mesin," katanya.
"kalau yang terobos banjir, ada satu unit lagi turun mesin, kena water hammer," tutup Sarudin, kepala bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Inilah 6 Gejala Kerusakan Akibat Mobil Terjang Banjir, Perhatikan