Kenali Ciri-ciri Fuel Pump Mobil Bekas Sudah Mulai Bermasalah

ARSN - Kamis, 1 April 2021 | 14:15 WIB

filter fuel pump kotor (ARSN - )

Menurutnya, dengan mencampur dua jenis BBM dengan oktan yang berbeda, memang bisa mendapatkan kadar oktan sesuai keinginan dengan harga yang lebih rendah.

Namun di sisi lain terjadi juga pengenceran dan penurunan kadar aditif deterjen dalam BBM campuran tersebut.

Hal ini dikarenakan masing-masing jenis BBM (Bahan Bakar Minyak) memiliki kadar deterjen yang berbeda-beda atau bahkan tidak ada sama sekali.

Baca Juga: Pengaruh Kualitas Oli Mesin Mobil ke Konsumsi Bahan Bakar

“Makanya, meskipun secara oktan kita dapat ketika mencampur (BBM oktan rendan dan tinggi), tapi bahaya depositnya justru naik,” jelas pria yang akrab disapa Prof. Yus ini.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, munculnya deposit ini dapat menyebabkan macetnya pompa bahan bakar, tabrakan antara katup dengan piston, kurangnya kompresi, hilangnya tenaga mesin, serta konsumsi bahan bakar yang boros.

Perlu diketahui, BBM mengandung senyawa yang dapat menyebabkan deposit atau kerak pada mesin, misalnya senyawa olefin dan aromatik.

Untuk mencegah timbulnya kerak tersebut, produsen BBM sudah menambahkan aditif deterjen.

Baca Juga: Mobil Diesel Upgrade Turbo Harus Pakai Bahan Bakar Bagus, Fakta Atau Hoax?

Deterjen memiliki kadar optimum agar dapat bekerja secara efektif.