Kenali Ciri-ciri Aki Mobil dan Motor Rekondisi, Banyak Yang Gak Tahu

ARSN - Rabu, 21 April 2021 | 10:37 WIB

Ilustrasi aki mobil (ARSN - )

Otoseken.id - Aki kondisi rekondisi atau biasa disebut aki seken dijual sangat murah.

Bisa sepertiga dari harga barunya, tergantung kondisi aki.

Makanya aki rekondisi ini jadi pilihan buat yang punya budget pas-pasan.

Jika beruntung, aki seken bisa lumayan awet. Tapi kalau apes umurnya gak akan lama.

Biasanya penjual aki seken memberikan garansi selama satu bulan.

Baca Juga: Ini Kondisi Aki Mobil Bekas Yang Sudah Harus Diganti, Begini Ngeceknya

Deputy Engineering PT GS Battery, Hendro Sutisna menjelaskan, penggunaan aki seken, kalau kondisinya masih bagus ya enggak ada masalah.

"Aki bekas yang di-recharge sebenarnya tidak ada masalah selagi belum rusak," ujarnya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kondisi aki bekas yang bahaya itu sudah pernah rusak lalu direkondisi.

"Kalau sudah rekondisi kita tidak rekomendasikan, mending beli yang baru," kata dia.

Baca Juga: Penyebab Aki Mobil Bekas Bisa Menggelembung, Cek Langsung Biangnya

Biasanya, lanjut Hendro, aki rekondisi kelihatan sudah pernah dibongkar. Kemudian disolder lagi.

"Berbeda dengan yang masih pabrikan, itu pasti rapi," tambahnya.

Cek Kondisi Aki Mobil, Segini Voltase Tegangan Yang Normal

ryan/gridoto.com
tutup aki basah terdapat lubang ventilasi

Otoseken.id - Buat Sobat Otoseken yang punya waktu luas saat puasa, bisa melakukan perawatan ringan pada mobil kesayangan.

Seperti saat menunggu buka puasa, Anda bisa secara rutin mengecek tegangan aki mobil supaya perangkat elektrikal mobil tetap bisa bekerja.

Mengecek tegangan aki mobil bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus menguras tenaga ekstra selama bulan puasa.

Anda bisa gunakan alat pengukur voltmeter yang banyak dijual di toko elektronik atau toko online, atau sebagian mobil produksi sekarang juga sudah dilengkapi dengan indikator tegangan aki di layar MID panel instrumen.

Baca Juga: Isi Air Aki Mobil Enggak Boleh Saat Kondisi Masih Dingin, Fakta atau Hoax?

"Voltase aki mobil yang normal itu di atas 12 V sampai maksimal 12,5 V, waktu starter mesin minimal di angka 11,5 V dan stabil di 14 V kalau mesin sudah menyala," terang Fandy, pemilik bengkel spesialis Cakra Motor 11 Blok M kepada GridOto.com.

Wawa
Ilustrasi baca tegangan aki lewat voltmeter

Kalau dalam kondisi mobil mati voltase aki di bawah 12 V, mobil akan sulit distarter dan fungsi perangkat elektrikal mobil jadi menurun karena kekurangan pasokan listrik akibat aki mulai soak.

"Aki basah bisa ditambahkan isi airnya kalau sudah berkurang, atau aki kering bisa di-charge sampai voltase-nya normal," tutur Fandy.

Anda juga harus waspada kalau tegangan aki berada di atas angka volt normal saat dicek karena bisa menimbulkan masalah lain.

"Baik aki kering atau basah pasti jadi overcharge, cairan elektrolit di dalamnya jadi lebih panas." tekan Fandy.

Kondisi ini berdampak pada sel di dalam aki yang mudah mengalami korosi karena kepanasan sehingga kehilangan kemampuan menghasilkan listrik dan mempercepat umur aki.