Otoseken.id - Kebanyakan mobil modern sudah menggunakan power steering jenis elektrik (EPS).
Namun ada juga mobil yang masih mempertahankan power steering hidraulis (HPS).
Power steering memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengemudi untuk memutar setir supaya lebih ringan.
Contohnya Toyota Kijang Innova, Hilux, dan Daihatsu Luxio yang masih menggunakan power steering hidraulis.
Baca Juga: Waktu yang Tepat Ganti Oli Power Steering Mobil, Jangan Cuek Sob
Jika power steering mulai terasa berat, ada 5 faktor yang menyebabkan power steering hidraulis.
1. Volume oli power steering kurang
Karena power steering hidraulis (HPS) mengandalkan fluida yang ditekan oleh pompa power steering dan diteruskan ke power steering rack, maka power steering hidraulis membutuhkan pelumas.
Jika pelumas atau oli power steering kurang, maka kinerja power steering tidak optimal dan menyebabkan power steering lebih terasa berat.
Untuk mengetahui volume oli, caranya dengan melihat dipstick yang posisinya di tabung penampungan oli power steering.