Penyebab Power Steering Hidraulis di Mobil Bekas Berat, 5 Hal Ini Biangnya

ARSN - Jumat, 23 April 2021 | 13:30 WIB

Power steering hidraulis (ARSN - )

2. Kuliatas oli power steering buruk

Karena membutuhkan pelumas, power steering hidraulis juga butuh perawatan dengan cara mengganti oli power steering.

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi oli power steering

Baca Juga: Fakta Atau Hoax? Power Steering Hidraulis Lebih Aman daripada Elektrik

Oli yang kualitasnya sudah buruk menjadi salah satu penyebab power steering hidraulis terasa berat.

Untuk mengetahui kualiatas oli power steering juga bisa dilihat di dipstick penampungan oli power steering.

Biasanya warna oli power steering berwarna merah atau kuning, jika sudah berwarna hitam pekat, artinya daya lumas sudah berkurang dan sudah waktunya diganti.

3. Rack steer aus

Rack steer berperan sebgai penghubung antara lingkar kemudi (setir) dengan bagian kaki-kaki mobil.

Istimewa
Ilustrasi Rack Steer

Baca Juga: Cara Merawat Power Steering Jenis Elektrik di Mobil Bekas, Hindari Hal Ini

Rack steer yang sudah aus atau rusak merupakan salah satu faktor power steering berat karena akan menghambat kinerja power steering.