Merawat Mobil Menggunakan Dana THR, Perhatikan 6 Hal Ini Dulu

Abdul Aziz Masindo - Minggu, 2 Mei 2021 | 13:00 WIB

Ilustrasi Perawatan mobil (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Bagi Anda yang ingin memanfaatkan dana THR untuk merawat mobil kesayangan, sebaiknya perhatikan 6 hal ini telebih dahulu.

karyawan yang merayakan Idul Fitri, THR alias Tunjangan Hari Raya sebentar lagi akan cair, tentunya Anda bisa memanfatkan uang tersebut untuk merawat mobil.

Sementara itu, servis tentu bisa memakan biaya yang cukup besar. Apalagi, jika ada penggantian komponen mobil.

Merawat juga tidak hanya sebatas servis mesin maupun ganti komponen, melainkan merawat eksterior mobil seperti memoles, salon, atau mengecat ulang mobil Anda.

Vedhit/GridOto.com
ilustrasi poles mobil

Baca Juga: Mobil Alami Banjir Belum Tentu Bisa Klaim Asuransi, Ini Sebabnya

Memang tidak salah memanfaatkan uang THR untuk merawat mobil kesayangan dalam waktu dekat ini. Namun, jangan terburu-buru.

Lifepal.co.id merangkum 6 hal yang harus dilakukan saat ingin memanfaatkan uang THR untuk merawat mobil kesayangan.

1. Manfaatkan THR Anda terlebih dulu untuk bayar utang 

Gunakanlah THR Anda terlebih dulu untuk mengamankan kondisi keuangan. Lunasilah utang-utang konsumtif berbunga besar, sebut saja seperti utang pinjaman online, kartu kredit, dan lainnya.

Namun, bila utang tersebut adalah kredit mobil, lakukan peninjauan terhadap sisa tenor dan biaya penalti.

Jika memang pembelian mobil Anda dilakukan lewat pembiayaan syariah, maka tidak akan ada denda penalti karena pelunasan dipercepat, lain halnya dengan kredit mobil di bank atau perusahaan pembiayaan konvensional.

2. Apakah dana darurat sudah ada?

Dana darurat merupakan salah satu pos wajib dalam keuangan seseorang. Pasalnya, dana darurat sangat penting dan akan menjadi sumber dana dalam kondisi tak terduga, seperti bencana banjir, pergantian suku cadang, atau kehilangan penghasilan.

Idealnya, dana darurat yang harus dimiliki seseorang bergantung dengan jumlah tanggungan dan risiko pekerjaan.

Seorang lajang mungkin saja cukup dengan dana darurat sebesar 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan. Namun, mereka yang sudah berkeluarga wajib menyediakan minimal 6 kali pengeluaran bulanan.

3. Tinjau ulang proteksi diri Anda

Ada risiko lain dalam hidup yang tentunya tidak bisa ditanggulangi dengan dana darurat. Hal itu adalah, risiko terkurasnya atau hilangnya pendapatan secara permanen. Itu sebabnya, sangat disarankan bagi Anda untuk memiliki asuransi.

Baca Juga: Beli Mobil Bekas Masih Masa Cicilan, Begini Tips Aman Over Kredit

Asuransi kesehatan adalah asuransi yang menanggung biaya pengobatan hingga perawatan medis lainnya apabila tertanggung sakit. Hal itu bisa berupa rawat jalan, rawat inap, atau pembedahan.

Sementara itu, asuransi jiwa diperuntukkan bagi pencari nafkah. Asuransi jiwa akan memberikan perlindungan akibat kerugian finansial atau hilangnya pendapatan seseorang atau keluarga karena kematian anggota keluarga (tertanggung) yang sebelumnya merupakan tulang punggung bagi keluarga tersebut.

4. Ingat kapan harus bayar pajak tahunan mobil 

Apakah ada rencana untuk membayar pajak tahunan atau perpanjang STNK mobil Anda dalam waktu dekat? Mungkin satu, dua, atau tiga bulan setelah Idul Fitri.

Jadi tak perlu buru-buru menggungan gunakan dana THR terlebih dulu untuk servis. Sisihkan saja berapa persen dari uang THR Anda untuk membayar pajak tahunan, mengingat pajak tahunan kendaraan adalah bagian dari pengeluaran wajib.

5. Gunakan THR untuk membeli asuransi mobil terlebih dulu 

Servis memang penting, tapi proteksi tentunya gak kalah penting. Asuransi mobil akan menanggung risiko kerusakan hingga kehilangan mobil yang Anda alami.

Baca Juga: Pilih Asuransi TLO Atau All Risk untuk Mobil? Kenali Perbedaannya

Asuransi TLO tentu lebih murah ketimbang all risk atau asuransi comprehensive, namun perlindungan yang diberikan oleh asuransi TLO hanya perlindungan saat mobil hilang atau mengalami kerusakan sebesar 75% dari harga mobil.

Sementara itu, asuransi comprehensive memiliki beberapa tambahan manfaat sebut saja seperti perlindungan banjir, kerusuhan, dan lain sebagainya.

Patut diketahui pula, asuransi mobil juga hadir dalam versi syariah. Salah satu perbedaan asuransi mobil syariah dan konvensional ada di metode pengelolaan dana yang menggunakan prinsip tolong menolong (ta’awuni).

Baca Juga: Mobil Terbakar Saat Kecelakaan, Klaim Asuransi Ditolak, Ini Penyebabnya

Untuk mengetahui berapa jumlah premi asuransi yang harus Anda bayarkan nanti, Anda bisa mengetahuinya lewat beberapa faktor seperti harga mobil, wilayah mobil terdaftar, dan jenis perlindungan.

6. Tidak perlu menghabiskan THR untuk servis dan salon mobil

Sebagian dari Anda mungkin lebih suka menyervis kendaraan di bengkel resmi, sebagian lainnya memilih bengkel umum atau spesialis. Tidak ada yang salah di antara ketiga pilihan tersebut, karena Anda lebih memahami mobil Anda.

Khusus untuk perawatan eksterior dan eksterior, pertimbangkanlah memanfaatkan diskon atau paket penawaran khusus yang ada lewat internet dan lain sebagainya.

Tidak perlu menghabiskan seluruh THR Anda sekaligus untuk keperluan satu ini. Alokasikan sisa THR Anda untuk investasi, jika dana darurat dan proteksi sudah ada.