Otoseken.id - Toyota Yaris menjadi penerus dari Toyota Starlet, namun Toyota Astra Motor (TAM) memasukkan Yaris ke Indonesia pada Yaris generasi kedua (XP90) di tahun 2006.
Toyota Yaris XP90 membawa desain yang membulat dan dinamis, makanya Yaris generasi ini dijuluki Yaris 'Bakpao' karena desainnya yang mirip makanan Bakpao.
Toyota pernah mencoba peruntungannya dengan menawarkan Yaris TRD Sportivo pada 2008. Tapi karena waktu itu popularitasnya tidak setinggi varian lainnya, Toyota mencoba meningkatkannya di 2010.
Banyak cara menggaet pasar, mulai dari performa yang ditingkatkan, juga hingga penampilan yang berbeda dengan beberapa peranti dari TRD yang bermarkas di Jepang.
Baca Juga: Toyota Yaris Bakpao Tipe TRD Sportivo Diincar Karena Sporty, Cek Harga Bekasnya
Aksesori TRD Sportivo ini ketambahan spoiler depan, belakang, lalu pelek serta suspensi di keempat roda. Tampak di depan spoilernya lebih berkesan macho dibanding Yaris tipe S standar.
Begitupun di belakang, tampak desain seperti rear diffuser dengan dual muffler tip dari TRD. Plus aerokit di atas kaca belakang. Oh ya, tipe ini hanya berkelir putih.
Tetapi hal yang menggelitik adalah suspensinya. Sebab ini salah satu performa yang bisa dirasakan langsung oleh pengemudinya.
Dengan racikan dari TRD diharapkan stabilitasnya bisa melebihi kualitas peranti standar.
Saat melewati jalanan di pinggiran ibu kota dengan permukaan tak terlalu rata dan tak jarang bertemu lubang, bantingan sedikit membuat tubuh bergoyang-goyang. Tetapi ayunannya masih belum mencapai tahap membuat lelah alias bikin pegel.
Ya sudah, bawa ngebut saja! Pada kecepatan sekitar 60 km/jam dan melakukan zig-zag, masih tak ada gejala bodi belakang ngepot alias oversteer, begitupun understeer tak terjadi.
Suspensinya masih mampu menahan beban ke depan dan traksi roda pun masih cukup kuat menapak jalan.
Baca Juga: Stoplamp Toyota Yaris Pecah Diseruduk Singa, Biaya Gantinya Segini
Barulah, ketika kecepatan merambat naik di atas 120 km/jam manuver dadakan tentunya makin terbatas, karena efek oversteer sudah mulai terjadi.
Tentu sekadar menyalip di tol dengan sudut tak tajam masih mendapatkan traksi stabil dari suspensi ini.
Dijalan lurus dan terkadang bumpy seperti permukaan tol Cipularang, atau tol JORR, redaman sedikit terasa keras di dalam. Tetapi malah ini tak memengaruhi pengendaliannya. Tunggangan masih bisa dikontrol oleh pengemudi ke arah yang dimaui.
Untuk data spesifikasi dan hasil tesnya, silakan klik halaman selanjutnya.
Data Spesifikasi Toyota Yaris 'Bakpao' TRD A/T
- Dimensi (p x l x t): 3.750 x 1.695 x 1.520 mm.
- Wheelbase: 2.460 mm.
- Mesin: 1NZ-FE, 1.497 cc, 4 silinder segaris, 16 katup DOHC, VVT-i.
- Tenaga maksimum: 109 dk/6.000 rpm.
- Torsi maksimum: 141 Nm/4.200 rpm.
- Transmisi: 4 percepatan otomatis, Super ECT.
- Suspensi depan: MacPherson Strut, per keong.
- Suspensi belakang:Torsion beam, per keong.
- Rem depan: Cakram berventilasi, ABS, EBD, BA.
- Rem belakang: Cakram solid, ABS, EBD, BA.
Baca Juga: Harganya Sudah Setara Agya Bekas, Ini 4 Kelebihan Toyota Yaris Bakpao
Hasil Tes Akselerasi Toyota Yaris 'Bakpao' TRD A/T
- 0-100 km/jam: 12,4 detik.
- 40-80 km/jam: 5,5 detik.
- 0-402 m: 18,8 detik.
- 100-0 km/jam (pengereman) : 41 meter.
Hasil Tes Konsumsi BBM Toyota Yaris 'Bakpao' TRD A/T
- Rute dalam Kota: 11,3 km/liter.
- Rute luar kota: 13 km/liter.
- Rute tol (Konstan 100 km/jam): 15 km/liter.