Mobil Bekas Sering Overheat Komponen Kecil Ini Biang Keladinya

ARSN - Selasa, 15 Juni 2021 | 10:35 WIB

Ilustrasi mobil yang mengalami overheat (ARSN - )

Otoseken.id - Mobil bekas kesayangan sering sekali overheat? Bisa jadi komponen kecil ini biang keladinya.

Yap, komponen kecil ini namanya tutup radiator.

Tutup radiator bertugas menjaga tekanan di dalam sistem radiator. 

Seiring waktu pemakaian , tutup radiator ini juga bisa rusak dan membutuhkan penggantian.

 

Baca Juga: Trik Penanganan Khusus Mobil Overheat, Nggak Cukup Hanya Isi Air Radiator

Komponen kecil ini bila sudah bermasalah membuat mobil menjadi susah untuk berjalan jauh.

Karena mesin mobil bisa mengalami overheat atau panas berlebih, lho kok bisa?

Ryan/gridoto.com
Perhatikan karet pada tutup radiator

"Panas berlebihan atau overheat bisa disebabkan oleh tutup radiator bermasalah. Tutup radiator sudah tidak mampu menjaga tekanan di radiator saat mesin sedang panas, ini yang membuat mobil saat jalan jauh akan rentan overheat," ucap Harry, Kepala mekanik bengkel Auto Clinic.

Tidak bisa menjaga tekanan radiator dengan baik akan membuat air radiator cepat menguap.

 

Baca Juga: Cara Mudah Mengecek Kebocoran Tabung Reservoir Radiator Mobil

Air yang terus menguap dari tutup radiator yang bermasalah ini akan membuat radiator kosong.

Overheat pada mesin mobil akan sangat berbahaya untuk keselamatan dan ketahanan komponen mesin.

Mobil bukan tidak mungkin bisa terbakar karena panas yang terlalu tinggi atau komponen menjadi rusak seperti piston dan silinder blok.

"Saat mobil mengalami overheat cek terlebih dahulu tutup radiator apakah sudah bermasalah. Tutup radiator yang bermasalah bisa diakibatkan oleh tutup radiator yang sudah uzur atau karet tutup radiator sudah banyak yang sobek atau getas," tambah Hary yang bengkelnya berada di Pusat Otomotif Sentral Harapan Indah (POSH) blok F.26, Harapan Indah, Bekasi.

Baca Juga: Biaya Perbaikan Kipas Radiator Mobil Bekas, Mobil Jepang Cuma Segini

Nah, kalau mau jalan jauh ada baiknya cek kembali tutup radiator berikut air di tabung reservoir.

Pastikan jumlahnya cukup sesuai dengan batas air di tabung reservoir.

Jangan sampai mobil ente enggak bisa jalan jauh ya.

Resiko Extra Fan Radiator Mobil Bekas Mati, Mesin Bisa Jadi Begini

Ryan/gridoto.com
Kipas radiator atau extra fan elektrik

Otoseken.id - Agar mesin mobil bekas tidak rusak panas berlebih atau overheat pada mesin mobil harus dihindari.

Panas ini harus diturunkan oleh sistem pendingin mesin yang salah satu komponennya bernama extra fan.

Extra fan ini merupakan kipas tambahan yang umumnya berada di belakang radiator.

Putaran kipas yang mengisap udara dari depan ini bisa menurunkan suhu air radiator.

Baca Juga: Ciri-ciri Radiator Mobil Bocor, Awas Bikin Mesin Bisa Overheat

Pada extra fan otomatis, komponen ini bekerja berdasarkan perintah yang diberikan oleh sensor sistem pendingin.

Extra fan ini akan hidup bila suhu mesin sudah lebih dari 95 derajat celcius.

"Extra fan itu juga bisa mati karena mungkin umur atau korsleting arus listrik," buka Kuntarto Rahmat, pemilik bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.

"Walau hanya kipas, kalau komponen ini mati bisa bikin mesin overheat loh," tambahnya.

Baca Juga: Penyebab Air Radiator Pada Mobil Bekas Sering Banget Berkurang

Suhu air radiator lama kelamaan akan semakin tinggi karena tidak mendapatkan embusan angin.

Wisnu/GridOto.com
Kipas radiator Suzuki Karimun kotak yang dipasang di Toyota Starlet

Efek yang bisa dirasakan diawal adalah mesin akan overheat.

Bila terus digunakan maka mesin bisa bermasalah seperti piston yang macet pada liner silinder.

Terlebih mobil sering digunakan di dalam kota yang sering menemui macet.

Suhu mesin akan cepat sekali meninggi akibat extra fan yang mati.

Bila memang extra fan raditor sudah dideteksi mati lebih baik segera diganti dengan komponen baru.