Ini Waktunya Servis Rem Mobil Bekas, Kotor Bisa Bikin Baret Piringan Cakram

ARSN,Andhika Arthawijaya - Senin, 21 Juni 2021 | 14:25 WIB

Ilustrasi pengecekan kaliper rem dari kemungkinan adanya kebocoran dan kotoran (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

“Sekalian dicek kondisi kampas remnya, jika sudah terlihat tipis, sebaiknya segera ganti baru. Karena disc pad yang sudah tipis juga bisa melukai disc-nya,” jelasnya.

Bila piringan cakram sampai termakan dalam, akan berisiko membuat daya cekram kampas rem jadi tidak maksimal dan kampas rem cepat terkikis.

“Juga bisa menyebabkan terjadinya vibrasi saat rem ditekan, akibat permukaan piringan cakram tidak rata,” ulasnya lagi.

Jika sudah terjadi seperti ini, mau tak mau piringan cakram harus dibubut ulang.

Baca Juga: Merawat Kampas Rem Mobil yang Berkarat, Begini Cara Membersihkannya

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Proses membubut permukaan disc brake Honda Civic FD di bengkel Andala Auto Care Radio Dalam

“Tapi kalau sudah terlalu parah termakannya, sebaiknya ganti baru. Karena kalau dipaksa bubut, akan berisiko daya pengeremannya jadi berkurang dan terlalu dalam,” terang Nova.

Masih kata Nova, lakukan juga pemeriksaan terhadap kemungkinan adanya kebocoran pada slang rem maupun di kalipernya.

Sebab jika sempai terjadi kebocoran walaupun hanya bocor halus, selain membuat minyak rem cepat berkurang, juga akan membuat kemampuan pengerman jadi berkurang, bahkan licin. 

Tuh ngeri kan sob! So, jangan sepelekan perawatan rem mobil kesayangan ya!

Baca Juga: Minyak Rem Mobil Malas Ganti dan Berlumpur, Awas Bisa Bikin Rem Blong

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi membersihkan komponen pengereman menggunakan brake cleaner

Oiya, perawatan atau pengecekan sistem rem ini kata Nova juga sebaiknya dilakukan ketika mobil hendak dibawa berpergian jarak jauh.

"Atau ketika habis menerjang genangan air tinggi. Karena pada kondisi tersebut, bisa saja komponen rem jadi kotor atau bermasalah," tutupnya.